Bobo.id - Ada beberapa hal yang bisa teman-teman amati untuk melihat perbedaan daging sapi dan kambing.
Dua hewan ini adalah hewan yang paling sering dijadikan sebagai hewan kurban pada Hari Raya Iduladha.
Karena itu, daging yang dibagikan pun bisa jadi dua jenis yaitu daging sapi dan kambing.
Jadi teman-teman harus tahu perbedaan daging sapi dan kambing agar tidak salah cara mengolah.
Dua jenis daging ini memiliki banyak perbedaan sehingga sering kali harus diolah dengan cara yang berbeda.
Agar teman-teman lebih paham, simak penjelasan tentang perbedaan daging sapi dan kambing.
Daging Sapi
Hal pertama yang bisa membuat teman-teman mengenali jenis daging yaitu dari warna.
Daging sapi cenderung memiliki warna merah pucat dan lama kelamaan akan berubah menjadi cokelat gelap karena terpapar udara.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memastikan Kualitas Daging Sapi Giling? Ini 3 Caranya
Setelah mengamati warna, coba lihat juga tekstur dari daging.
Pada jenis daging ini akan memiliki tekstur serat yang lebih kecil dan tidak terlihat dengan jelas.
Walau setelah dimasak daging sapi dan kambing akan terasa sama-sama alot, namun daging sapi cenderung lebih empuk.
Sehingga untuk mengunyah daging sapi, teman-teman tidak akan membutuhkan banyak tenaga.
Teman-teman bisa juga mencium aroma dari daging untuk mencari tahu perbedaannya.
Daging sapi tidak memiliki aroma amis yang kuat, dan bahkan aroma amis itu akan cepat hilang setelah dimasak.
Selain melihat pada warna dan tekstur daging, bagian lemak daging sapi memiliki ciri yang khas.
Ciri lemak pada daging sapi adalah adanya garis putih pada bagian lemak yang panjang.
Saat mengonsumsi daging sapi, teman-teman akan mendapatkan beberapa kandungan nutrisi, seperti kalori, lemak, protein, air, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, dan zinc.
Baca Juga: Jelang Iduladha Jangan Berlebihan Konsumsi Daging Sapi, Ini Akibat dan Batas Amannya
Ada juga beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B2.
Daging Kambing
Daging kambing pun memiliki beberapa ciri khusus yang bisa membantu teman-teman membedakan.
Pada daging kambing akan memiliki warna merah cerah dan bila terpapar udara dalam waktu lama, warna daging akan berubah menjadi pucat keunguan.
Selain warna, teman-teman juga bisa mengamati tekstur pada daging kambing yang memiliki serat tebal.
Bukan hanya tebal, serat dari daging kambing juga cenderung kasar, sehingga akan terasa lebih keras saat disentuh.
Sedangkan setelah dimasak, daging kambing akan menjadi agak alot. Karena itu perlu teknik memasak khusus untuk membuat daging kambing memiliki tekstur yang mudah dimakan.
Lalu ada cara paling mudah lain untuk mengenali daging kambing yaitu melalui aromanya.
Aroma dari daging kambing cukup kuat dan amis sehingga sering disebut dengan bau 'perengus'.
Baca Juga: Inilah Pentingnya Makan Acar saat Menyantap Daging, Ternyata Tak Boleh Dilewatkan
Karena itu, teknik memasak yang salah akan membuat aroma daging ini tetap tertinggal.
Pada bagian lemak pun daging kambing memiliki ciri khusus dengan bentuk yang menggumpal. Selain itu lemak pada daging kambing sering hanya terkumpul pada bagian-bagian tertentu.
Dengan mengonsumsi daging kambing, teman-teman tentu akan mendapatkan nutrisi yang berbeda dari daging sapi.
Pada daging kambing ada kandungan kalori, lemak, protein, kalsium, fosfor, natrium, zat besi, kalium, dan zinc.
Selain itu ada juga kandungan vitamin B1 dan vitamin B2 walau jumlahnya tidak terlalu banyak.
Itu tadi beberapa perbedaan daging sapi dan kambing yang perlu teman-teman ketahui menjelang Hari Raya Iduladha.
----
Kuis! |
Bagaimana warna daging sapi setelah terkena udara? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.