Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan rempah yang bernama jahe.
Jahe adalah salah satu jenis rempah yang terkenal sebagai obat herbal dan sudah digunakan sejak dulu sebagai obat pada beberapa jenis penyakit tertentu.
Rempah ini banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal karena adanya banyak kandungan protein khusus yang bisa mengobati beberapa penyakit tertentu.
Jenis rempah yang masih anggota Zingiberaceae ini sebenarnya memiliki beberapa jenis yang berbeda.
Ada jahe merah, jahe putih, dan jahe putih kecil atau jahe emprit yang setiapnya memiliki ciri yang berbeda-beda.
Berikut akan dikenalakan tiga jenis jahe yang ada di pasaran dan bisa teman-teman konsumsi sebagai obat herbal atau bumbu masakan.
1. Jahe Merah
Disebut jahe merah karena warna rimpangnya berwarna jingga muda hingga berwarna merah.
Jahe ini memiliki serat yang kasar, aromanya sangat tajam, dan rasanya sangat pedas.
Jahe merah biasanya dipanen tua dan digunakan sebagai komponen obat-obatan dan jamu.
Sering kali jahe merah diambil oleoresin dan minyak atsirinya sebagai bahan pengobatan.
Baca Juga: 7 Minuman yang Aman Dikonsumsi Orang dengan Asam Lambung, Salah Satunya Air Kelapa
Walau rasanya sangat kuat, jahe merah memiliki kandungan yang bisa berikan manfaat pada kesehatan, seperti obati sakit tenggorokan, sakit kepala, hingga penyakit jantung.
2. Jahe Putih Kecil
Nama lain dari jahe jenis ini adalah jahe sunti atau jahe emprit.
Jahe ini memiliki potongan melintang berwarna putih kekuningan, berbentuk agak pipih, berserat lembut, dengan aroma yang agak tajam.
Umumnya, jahe putih kecil dipanen dalam keadaan tua, sehingga sudah memiliki aroma dan rasa yang cukup kuat.
Walau berukuran kecil jenis jahe ini memiliki rasa lebih pedas dibandingkan jahe gajah.
Rasa yang lebih kuat ini dimiliki karena pada jenis jahe ini memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak.
Kandungan minyak itulah yang membuat jahe emprit menjadi idola bagi banyak orang untuk pengobatan herbal.
3. Jahe Putih
Jahe ini juga disebut dengan nama jahe kuning besar, jahe gajah, jahe badak, atau jahe kombongan.
Jahe putih memiliki rimpang yang besar dan gemuk, potongan melintang berwarna putih kekuningan, berserat sedikit, dan lembut.
Baca Juga: Sejarah Unik Kue Jahe yang Muncul di Dongeng Hansel dan Gretel #MendongengUntukCerdas
Jahe gajah biasanya dikonsumsi saat masih muda atau setelah aroma masih tajam dan rasanya kurang pedas.
Jenis jahe ini pun sering dikonsumsi dalam kondisi segar atau diolah menjadi bahan masakan.
Ada banyak jenis masakan tradisional Indonesia yang menggunakan bahan ini untuk bumbu masakan.
Manfaat Mengonsumsi Jahe
Dari tiga jenis jahe tersebut, pada umumnya rempah satu ini memiliki kandungan yang hampir mirip sehingga manfaat yang bisa didapat tidak jauh berbeda.
Berikut akan dijelaskan beberapa manfaat yang bisa teman-teman dapatkan dari mengonsumsi jahe.
1. Kuatkan Sistem Imun
Saat cuaca tidak menentu, jahe adalah rempah yang harus selalu ada karena kemampuannya dalam meningkatkan sistem imun.
Pada rempah ini, terdapat kandungan vitamin C dan magnesiaum yang membantu memperkuat sistem imun, saat dikonsumsi secara rutin.
Selain dua kandungan itu, ada juga kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang berguna sebagai antioksidan dalam tubuh.
2. Antikanker
Baca Juga: Asam Lambung Naik? Ini Makanan dan Minuman yang Bisa Meredakannya
Seperti disebut sebelumnya, pada jahe terdapat kandungan tinggi antiokasidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker.
Selain itu, jahe juga memiliki sifat antiinflamasi yang memiliki manfaat yang sama yaitu menangkal kanker.
3. Meredakan Sakit Otot
Jahe yang dikonsumsi secara rutin ternyata juga bisa memberikan dampak baik pada masalah sakit otot.
Jahe memiliki efek antiperadangan yang berguna untuk atasi nyeri akibat sakit otot.
Tapi untuk masalah ini, teman-teman direkomendasikan untuk lebih memilih jahe merah sebagai obat herbal.
4. Mengatasi Masalah Pencernaan
Jahe adalah salah satu rempah yang terkenal memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan.
Manfaat ini didapat dari kandungan minyak pada jahe yang mengandung antibakterial sehingga bisa membasmi bakteri, seperti E.coli yang sering menjadi penyebab masalah pencernaan.
Pada jehe ini juga terdapat kandungan yang bisa meredakan nyeri yang muncul karena rasa sakit perut.
Nah, itu tadi penjelasan tentang tiga jenis jahe yang banyak dikonsumsi dan manfaat yang bisa didapat.
(Penulis: Yana Gabriella Wijaya/Amirul Nisa)
----
| Kuis! |
| Apa ciri utama dari jahe merah? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER