Disebut Rempah Menyehatkan, Bolehkah Minum Jahe Setiap Hari?

By Amirul Nisa, Sabtu, 12 November 2022 | 18:30 WIB
Mengonsumsi jahe memang bisa menyehatkan tubuh, tapi amankan dikonsumsi setiap hari? (jcomp)

Bobo.id - Dari semua jenis rempah-rempah yang ada, jahe adalah jenis yang paling terkenal karena kandungan baik di dalamnya.

Jahe adalah jenis rampah yang miliki banyak kandungan baik, hingga bisa jadi obat herbal untuk atasi kanker.

Bahkan pada kandungan rempah satu ini, teman-teman juga bisa mengatasi masalah kesehatan lain, lo.

Kandungan pada jahe bisa membantu menurunkan glukosa dan kolesterol, bahkan mengonsumsi jahe juga bisa meredakan sakit pada otot.

Selain mengobati penyakit, mengonsumsi jahe juga bisa mencegah penyakit datang dengan memperkuat sistem imun.

Karena itu, tidak mengherankan kalau banyak orang dalam kondisi sehat juga tetap mengonsumsi jahe.

Meski begitu, amankan mengonsumsi jahe setiap haru? Adakah efek sampingnya?

Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan berikut ini, yuk!

Bolehkan Minum Jahe Setiap Hari?

Jahe segar banyak digunakan dalam berbagai jenis minuman, makanan, dan makanan penutup. Banyak orang dari waktu ke waktu meyakini manfaat kesehatan yang didapatkan dari minum jahe.

Secara umum, minum jahe aman dilakukan. Namun, efek samping minum jahe sebetulnya bisa berbeda pada setiap orang.

Baca Juga: 4 Cara Mengolah Jahe dan Beragam Manfaatnya untuk Kesahatan Tubuh

Karena itu, idealnya kita membatasi konsumsinya maksimal lima gram per hari.

Meski ada banyak sekali manfaat minum jahe, mengonsumsinya terlalu banyak bisa memberikan efek samping seperti:

- Peningkatan kecenderungan perdarahan

- Ketidaknyamanan perut

- Aritmia jantung (jika konsumsinya berlebihan)

- Depresi sistem saraf pusat (jika konsumsinya berlebihan)

- Dermatitis (penggunaan topikal)

- Diare

- Mual

- Maag

- Iritasi mulut atau tenggorokan

Baca Juga: Dari Jahe hingga Bawang Putih, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Obati Radang Tenggorokan

Komponen akar jahe dapat mengiritasi selaput lendir saluran pencernaan. Untuk itu, minum jahe tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki lesi gastrointestinal erosif-ulseratif atau inflamasi.

Selain itu, orang-orang dengan penyakit batu empedu juga harus berhati-hati saat minum jahe karena dapat meningkatkan aliran empedu.

Sementara bagi orang dengan diabetes dan sudah minum obat, jahe berpotensi mengganggu pengobatan.

Dengan mengetahui batasan yang sudah dijelaskan, teman-teman baiknya tidak mengonsumsi rempah ini secara berlebihan.

Berikut ada beberapa cara mengolah jahe yang bisa dicoba di rumah dengan mudah.

Cara Mengolah Jahe

1. Direbus Bersama Bahan Lain

Cara pertama ini cukup umum digunakan, yaitu dengan merebus jahe bersama bahan lain seperti serai, gula merah, cengkih, dan kayu manis.

Setelah direbus hingga mendidih, teman-teman cukup menyaringnya dan mengonsumsi air rebusannya.

2. Digeprek

Cara kedua yang bisa dicoba adalah dengan menggeprek jahe menjadi pipih.

Baca Juga: 3 Jenis Jahe, Obat Herbal yang Kuatkan Imun hingga Antikanker

Lalu letakkan di dalam gelas dan diseduh dengan air panas.

Cara ini akan membuat sari pada jahe keluar dan tercampur dengan air panas.

3. Jadikan Sup

Teman-teman juga bisa mengolah jahe dengan menjadikan sup, yang cocok dikonsumsi saat sedang sakit atau cuaca dingin.

Teman-teman bisa memasukan irisan jahe pada olahan sup sayur atau sup ayam.

Nah, itu tadi penjelasan tentang cara konsumsi jahe dari jumlah yang tepat dan caranya.

(Penuis: Nabilla Tashandra/Amirul Nisa)

----

Kuis!

Apa saja manfaat mengonsumsi jahe secara rutin?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.