Bobo.id - Apakah teman-teman suka makan roti atau kue? Kalau iya, pasti sudah tidak asing lagi dengan kismis.
Yap, kismis memang sering dijadikan isian atau topping dalam pembuatan kue karena bisa berikan rasa yang unik.
Sayangnya, banyak orang yang menyingkirkannya karena memiliki warna gelap dengan kulit luarnya yang mengerut.
Padahal sebenarnya, kismis memiliki kandungan nutrisi lengkap dan baik sehingga bisa bermanfaat bagi tubuh.
Meski ukurannya kecil, kismis mengandung serat, vitamin, mineral, kandungan gula alami, karbohidrat, protein, dan lemak.
Selain itu, kismis juga memiliki beragam kandungan mikronutrien, seperti magnesium dan antioksidan, seperti fenol dan polifenol.
Melihat kandungan nutrisinya yang banyak, sebenarnya dari mana kah asal kismis? Simak informasi berikut ini, yuk!
Kismis Berasal dari Anggur
Saat kita makan kismis, maka kita akan merasakan rasanya yang manis dan asam. Ternyata asalnya dari buah anggur.
Mengapa anggur bentuknya berubah seperti itu, Bo?
Bentuk anggur berubah menjadi kismis karena sudah melewati proses pengeringan terlebih dahulu, teman-teman.
Baca Juga: Berasal dari Jenis Anggur yang Sama, Apa Bedanya Kismis Hitam dan Kuning?
Saat masih berbentuk anggur, buah ini tampak besar. Ini karena di dalam buah anggur ada banyak kandungan airnya.
Lewat proses pengeringan, maka air di dalam buah anggur akan menghilang dan buahnya mengecil menjadi kismis.
Saat dikeringkan, buah anggur kehilangan sejumlah nutrisi. Namun, nutrisinya tak sepenuhnya hilang, kok.
Sebab, kismis masih mengandung serat, potasium, zat besi, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Kismis diketahui bisa melancarkan pencernaan, menambah energi, mencegah anemia, dan menjaga kesehatan tulang.
Sebagai informasi, untuk membuat satu ons kismis, kita harus mengeringkan setidaknya 6 ons buah anggur. Yap, perbandingannya 1:6.
Penyusutan buah anggur segar menjadi kismis inilah yang menjadi salah satu faktor harga kismis cukup mahal.
Berawal dari Gagal Panen
Tahukah teman-teman? Ternyata, kismis tidak dibuat secara khusus oleh para petani di zaman dahulu, lo.
Kismis sebenarnya adalah sebuah produk gagal panen yang ditemukan oleh para petani di kebun anggurnya.
Petani menemui anggur yang sudah mengering (kini disebut kismis) menempel di antara beberapa anggur segar.
Berawal dari situ, kismis akhirnya menjadi salah satu peluang makanan baru yang bisa mendongkrak eksistensi anggur.
Sama seperti jenis makanan lainnya, kismis juga memiliki penyebutan yang berbeda-beda di setiap negara, seperti:
- Inggris: raisin
- India: kishmish
- Kanada: Ona Drakshi atau Vonadraakshe
Warna Kismis Berbeda
Kita sering menemui kismis dengan warna yang berbeda-beda. Ternyata ini disebabkan karena proses pengeringannya.
Kismis yang berwarna cokelat keunguan adalah anggur yang dikeringkan dengan bantuan sinar matahari langsung.
Sementara itu, kismis berwarna cokelat keemasan dikeringkan dengan proses pengeringan khusus, dengan sulfur dioksida.
Nah kalau teman-teman menemui kismis yang warnanya kehijauan, berarti kismisnya dibuat dengan proses pengeringan suhu ruang.
Meski begitu, kismis juga bisa diciptakan berbagai warna tergantung pada jenis anggurnya. Bagaimana maksudnya?
Misalnya, anggur hitam yang dikeringkan akan menghasilkan kismis yang berwarna lebih gelap dari kismis lainnya.
Anggur merah menciptakan kismis kecokelatan, dan kismis berwarna kuning transparan tercipta dari anggur hijau.
Baca Juga: Pernahkah Makan Kismis? Ternyata dari Sini Kismis Berasal, lo!
----
Kuis! |
Apa saja kandungan nutrisi dalam kismis? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023