Bobo.id - Mi instan menjadi salah satu makanan yang mudah dan cepat dibuat. Bolehkah sahur dengan mi instan?
Sahur menjadi satu kesempatan bagi kita untuk mengisi tubuh dengan makanan yang bisa menghasilkan energi.
Selain bisa menunda rasa lapar dan menghindari lesu, sahur juga bisa menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil.
Memiliki banyak manfaat bagi tubuh, sahur menjadi pengganti sarapan yang tidak boleh dilewatkan, teman-teman.
Saat sahur, banyak orang memilih untuk makan mi instan sebagai alternatif makanan yang lezat, praktis, dan juga cepat.
Hal ini karena mi instan mudah dibuat dan punya rasa beragam yang membuat orang tertarik untuk mengonsumsinya saat sahur.
Apalagi kalau kita telat bangun dan belum menyiapkan menu sahur, maka mi instan adalah solusi terbaik untuk sahur.
Namun sebenarnya, bolehkah sahur dengan mi instan? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Bolehkah Sahur dengan Mi Instan?
Mi instan memang memiliki rasa yang lezat, mengenyangkan, dan mudah dibuat.
Jadi, tidak heran kalau masyarakat Indonesia suka mengonsumsi mi instan kapan pun dan di mana pun, bahkan saat berada di luar negeri.
Namun saat sedang berpuasa, kita tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tetap fit selama 13 jam ke depan, lo.
Baca Juga: Banyak Dampak Buruknya, Ini 3 Hal yang Terjadi Kalau Langsung Tidur Setelah Sahur
Nutrisi yang cukup dalam makanan ini bisa terdiri dari serat, mineral, vitamin, protein, dan juga lemak, teman-teman.
Lalu, kalau makan mi instan saja, bagaimana, Bo? Ternyata, mi instan tidak mengandung nutrisi yang lengkap, nih.
Mi instan cocok dimakan sebagai makanan darurat saat kita butuh kalori dan karbohidrat dalam waktu cepat.
Terbuat dari tepung membuat mi instan mudah dicerna oleh tubuh sehingga dapat dengan mudah membuat kita lapar lagi.
Hal ini karena kalori tinggi pada mi instan tidak memiliki cukup gizi yang bisa membantu kita menjalani hari saat berpuasa.
Padahal, kita dianjurkan untuk menyantap makanan bernutrisi saat sahur untuk memberikan efek kenyang lebih lama.
Ketika kita hanya mengonsumsi mi instan, belum siap berangkat sekolah, bisa-bisa kita sudah lapar lagi. Repot, bukan?
Tidak Dianjurkan Dimakan Setiap Hari
Meskipun memiliki rasa yang beragam dan lezat, kita tetap tidak boleh mengonsumsinya setiap hari saat sahur.
Hal ini karena mi instan memiliki kandungan MSG (monosodium glutamat) atau penambah rasa yang tinggi.
MSG mampu menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokan, sakit kepala, atau nyeri dada setelah dikonsumsi berlebihan.
Jika sudah begini, tentu tubuh menjadi tidak fit saat siang hari di bulan ramadan sehingga aktivitas jadi terhambat.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Nasi, Salah Satunya Mi Instan
Selain itu, mi instan yang dikonsumsi setiap hari saat sahur juga bisa memberikan dampak yang buruk bagi tubuh, lo.
Salah satunya pada proses pencernaan. Mi instan membuat tubuh tidak mampu menyerap nutrisi makanan sehat lain.
Sekarang, cobalah untuk memperhatikan informasi di balik kemasan mi instan, di sana tertera kandungan bahan pengawetnya.
Nah, kandungan bahan pengawet dalam mi instan pun jelas tidak baik bagi kesehatan sehingga tidak boleh sering dikonsumsi.
Dilansir dari Kompas.com, kandungan pengawet dalam makanan instan juga bisa memperburuk adanya penyakit infeksi.
Tambahkan Bahan Lain saat Makan Mi Instan
Kalau kondisinya mendesak dan tidak memungkinkan makan yang lain, kita sebenarnya boleh makan mi instan.
Namun ada syaratnya, teman-teman. Kita dianjurkan untuk menambahkan bahan lain seperti sayuran dan daging.
O iya, porsi sayurannya sebisa mungkin harus setara dengan mi instan yang kamu konsumsi, ya. Jangan sampai terlalu sedikit.
Teman-teman bisa memilih sayuran seperti bayam, sawi, kangkung, tomat, wortel, mentimun, dan lain sebagainya.
Dengan sayuran, asupan zat besi, vitamin, antioksidan, dan berbagai mineral penting lainnya akan membuatmu tetap fit.
Sayuran juga bisa melawan radikal bebas untuk memastikan produksi sel darah merah tetap normal dan menjaga sistem pencernaan.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur, Mi Instan hingga Kue Manis
Tak hanya itu, sayuran yang kaya akan serat juga akan memberikan efek rasa kenyang lebih lama di dalam tubuh, teman-teman.
Kalau masih terasa kurang, kita bisa menambahkan protein berupa daging-dagingan, seperti ayam, sapi, ikan, atau telur.
Selain itu, kita juga bisa mengantisipasi dampak buruk mi instan dengan membuat bumbu buatan sendiri. Bagaimana caranya?
Kita hanya perlu menggunakan bahan sederhana, seperti bawang putih, bawang merah, garam, kecap, dan sedikit gula.
Namun ingat, upayakan melakukan hal ini dalam keadaan mendesak. Upayakan konsumsi makanan sehat saat sahur.
----
Kuis! |
Mengapa banyak orang suka mengonsumsi mi instan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023