Bobo.id - Setiap memilih menu sahur dan berbuka puasa, kita harus memperhatikan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Selain mengandung nutrisi harian, makanan sehat seharusnya tidak diberi gula tambahan, garam terlalu banyak, lemak jenuh, dan bahan pengawet.
Keliru memilih menu sahur atau berbuka akan memengaruhi kondisi tubuh selama berpuasa, lo.
Misalnya, kita berbuka dengan sembarangan makanan, maka akan memicu beragam masalah kesehatan.
Begitu juga jika salah memilih menu sahur, maka akan menyebabkan tubuh lemas selama berpuasa, teman-teman.
Nah, untuk mencegah hal tersebut, kita akan mengenal contoh makanan sahur yang sehat dan bisa berikan energi tubuh.
Yuk, simak!
1. Sup Ayam
Sup ayam merupakan makanan yang mudah dibuat dan ditemukan di meja makan keluarga Indonesia.
Dengan mengonsumsi sup yang dilengkapi dengan beragam jenis sayur dan protein dari ayam, tubuh kita dapat memperoleh nutrisi.
Tidak hanya itu, kuah sup juga membantu kita memenuhi kebutuhan cairan untuk berpuasa selama belasan jam.
Baca Juga: Baiknya Dihindari, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebabkan Kembung Setelah Sahur
Teman-teman bisa mengganti bumbu instan atau MSG dengan garam alami serta rempah-rempahan.
2. Nasi Merah
Nasi putih mengandung karbohidrat tinggi, namun juga menyimpan indeks glikemik tinggi.
Indeks glikemik adalah nilai yang diberikan untuk suatu makanan berdasarkan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar gula darah.
Saat mengonsumsi nasi putih, kita cenderung cepat merasa kenyang, lemas, dan mengantuk selama puasa.
Oleh karena itu, makanan tinggi serat lebih baik untuk cegah lemas, karena dapat memperlambat proses pencernaan.
Sehingga penyerapan nutrisi lebih lambat untuk membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil. Contoh makanan serat tinggi yaitu nasi merah.
3. Semur Daging
Bersumber dari alodokter.com, semur daging termasuk salah satu jenis makanan yang cocok untuk menu sahur.
Sebab, daging merupakan sumber protein tinggi yang membantu memberikan energi tubuh.
Dalam satu porsi daging sapi tanpa lemak seberat 85 gram, mengandung sekitar 24,6 gram protein.
Baca Juga: Makanan Bersantan Sebaiknya Tidak Dimakan saat Sahur, Apa Alasannya?
Namun, mengonsumsi daging sapi merah tidak boleh berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.
4. Sayur Bayam
Sudah tidak asing lagi, sayur hijau yang populer ini menyehatkan tubuh kita.
Bayam merupakan sumber serat yang baik, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh usus.
Dengan begitu, perut kita akan kenyang lebih lama serta energi tubuh tidak cepat berkurang dan lemas.
Sayur bayam bisa dibuat menjadi menu apapun menyesuaikan daerah teman-teman.
5. Telur
Bukan hal baru lagi, telur sudah dikenal sebagai makanan tinggi protein yang paling umum dan mudah ditemukan.
Protein yang terkandung di dalam telur termasuk mudah diserap tubuh, sehingga banyak orang memilih makanan ini untuk mendapatkan asupan protein harian.
Faktanya, dalam satu butir telur besar (50 gram) terdapat sekitar 6,3 gram protein. Bagian telur yang mengandung protein murni adalah putih telur.
Sementara bagian kuning telur mengandung vitamin D yang dibutuhkan oleh tulang dan gigi, serta kolin yang baik untuk kesehatan otak dan saraf.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati saat Puasa, Perhatikan Pola Makan
----
| Kuis! |
| Apa saja yang perlu diperhatikan untuk memilih menu sahur dan berbuka puasa? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023