Bobo.id - Hari raya Iduladha selalu identik dengan pembagian daging kurban, bisa daging kambing atau sapi.
Saat Iduladha, beberapa dari kita menerima daging sapi dan daging kambing yang jumlahnya cukup banyak.
Seluruh daging yang diterima itu tentu saja tidak mungkin diolah dan dihabiskan dalam waktu satu hari.
Artinya, kita harus menyimpan daging dengan benar agar tidak rusak dan bisa diolah di kemudian hari.
Cara paling umum untuk menyimpan daging adalah diletakkan di dalam kulkas atau di lemari pendingin.
Menyimpan daging di kulkas tak boleh sembarangan karena bisa bikin daging jadi lebih cepat busuk, lo.
Hmm, lalu bagaimana cara menyimpan daging di kulkas agar lebih tahan lama, Bo? Cari tahu bersama, yuk!
1. Pisahkan Daging Kotor dan Bersih
Tips pertama untuk menyimpan daging di kulkas adalah memisahkan daging yang kotor dan daging yang bersih.
Untuk daging yang kotor, kita bisa membersihkan bagian daging yang kotor dan segera masak sebelum rusak.
Sementara itu, sisa daging yang masih bersih bisa dimasukkan dan disimpan di kulkas bersuhu 4 derajat celcius.
Baca Juga: Tak Perlu Dicuci, Ini Cara Mudah Menghilangkan Bau pada Daging Kambing
2. Hindari Mencuci Daging
Sebelum menyimpan daging di kulkas, banyak orang yang mencuci daging. Alasannya agar daging bersih.
Padahal, air bisa menyerap ke serat-serat daging sehingga dapat menurunkan kualitas daging itu, lo.
Mencuci daging juga memicu bau tidak sedap dan membuat bakteri mencemari saluran pembuangan.
Biasanya, daging yang dibagikan sudah kondisi bersih. Untuk itu, jangan cuci lagi dan langsung simpan di kulkas.
3. Potong Daging Jadi Kecil
Memotong daging sebelum disimpan di kulkas berguna agar proses pencairan daging bisa lebih mudah.
Sebelum menyimpannya di kulkas, kita bisa memotong daging yang utuh menjadi bagian yang lebih kecil.
Selanjutnya, masukkan daging ke plastik bening dan simpan dalam wadah plastik yang kedap udara, ya.
4. Simpan Daging di Wadah yang Rapat
Agar daging bisa tahan lebih lama di dalam kulkas, sebaiknya simpan daging di dalam wadah yang rapat, ya.
Baca Juga: Penting Diperhatikan, Ini Cara Melunakkan Daging Beku yang Aman dan Higienis
Dengan wadah yang rapat, maka semakin sedikit udara dari luar yang bisa masuk ke dalam wadah penyimpanan itu.
Ini artinya, semakin terbatas kesempatan hidup mikroba pembusuk sehingga daging bisa lebih tahan lama.
5. Masukan Daging ke Freezer Setelah 12-24 Jam
Salah satu kesalahan yang mungkin tidak sengaja dilakukan adalah langsung memasukkan daging ke freezer.
Apabila daging yang berasal dari suhu ruang langsung dibekukan, maka daging itu bisa mengkerut dan alot, lo.
Untuk itu, diamkan dulu di dalam kulkas 12 hingga 24 jam sebelum daging itu dipindah ke dalam freezer, ya.
Cara Mengetahui Daging Masih Aman Dikonsumsi
Karena jumlahnya banyak, kita jadi harus menyimpan daging dalam waktu yang cukup lama, teman-teman.
Meski penyimpanan sudah dilakukan dengan benar, bukan berarti daging tetap aman saat akan dikonsumsi.
Oleh karena itu, sebelum memasak daging yang sudah disimpan lama, kita harus tahu karakteristik daging itu.
Daging yang masih aman untuk dikonsumsi memiliki warna yang bagus dan cerah, bukan berwarna abu-abu.
Baca Juga: Sekilas Terlihat Mirip, Bagaimana Cara Bedakan Daging Sapi dan Kambing?
Selain itu, daging yang masih aman dikonsumsi adalah daging yang lembap dan tidak lengket saat disentuh.
Jika daging tidak mengeluarkan aroma busuk yang menyengat, itu berarti daging masih aman dikonsumsi.
Nah, itulah beberapa tips menyimpan daging di kulkas agar lebih tahan lama. Semoga bisa bermanfaat untukmu, ya.
----
| Kuis! |
| Bagaimana penanganan untuk daging yang kotor? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.