Sudah Ada Sejak Penjajahan, Inilah Kerak Telor, Makanan Khas Betawi

By Cirana Merisa, Senin, 11 Juni 2018 | 14:45 WIB
Penjual kerak telor di Jakarta. (Creative Commons - Gunawan Kartapranata)

Bobo.idKerak telor merupakan salah satu makanan daerah khas masyarakat Betawi.

Di Jakarta, ada cukup banyak penjual kerak telor.

Bahan utama panganan ini adalah beras ketan putih, udang kering asin, dan telur ayam atau bebek.

BACA JUGA: Es Selendang Mayang, Jajanan Khas Betawi yang Hampir Punah

Sejarah Kerak Telor

Kerak telor (kerak telur) adalah salah satu makanan yang dibuat dari hasil coba-coba, tapi kemudian menjadi laris di kalangan masyarakat.

Makanan yang satu ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Saat itu, sekelompok orang Betawi mencoba membuat jenis makanan baru karena melihat adanya bahan-bahan yang bisa dimanfaatkan.

Apalagi saat itu, pohon kelapa yang kebetulan tumbuh cukup banyak.

Kemudian setelah berhasil membuat kerak telor, mereka mencoba menjajakannya di tempat umum.

Lama-lama, kerak telor semakin laris dan disukai, serta menjadi makanan yang seringkali dihidangkan pada pesta-pesta besar.

BACA JUGA: Tanaman Kecapi, Tanaman Khas Betawi yang Banyak Manfaat dan Langka

Bahan Pembuatan Kerak Telor

Bahan utama kerak telor adalah telur ayam atau bebek.

Lalu ada juga ketan putih, ebi atau udang kering asin, kencur, jahe, merica, bawang goreng, cabai, serta kelapa sangrai.

Cara membuatnya juga cukup sederhana, lo.

Seluruh bahan dicampurkan bersama ketan di atas wajan, kemudian ditutup sampai benar-benar matang.

BACA JUGA: Mengenal Tanjidor, Salah Satu Kesenian Tradisional Khas Betawi

Di Mana Beli Kerak Telor?

Kerak telor biasanya dijajakan di daerah objek-objek wisata di Jakarta seperti Kota Tua Jakarta dan Monumen Nasional (Monas).

Tak ketinggalan, biasanya kerak telor juga dijual ketika ada kegiatan rutin tahunan kota Jakarta, seperti Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair, serta kegiatan lainnya.

Harga kerak telor juga berbeda-beda tergantung penjual, jenis telur yang dipilih (ayam atau bebek), serta lokasi penjualannya.

Rata-rata mulai 15.000 rupiah, tapi ada juga yang mencapai puluhan ribu rupiah.

Kini, kerak telor merupakan menu wajib wisatawan yang berkunjung ke Jakarta, termasuk wisatawan asing.

Apa saja makanan yang khas dari daerah teman-teman?

BACA JUGA: Batik Betawi, Hidup Kembali

Teks: Petronela Putri

Lihat video ini juga, yuk!