Karena, sistem imun di tubuhnya menganggap gluten sebagai zat yang jahat.
Karenanya, teman kita yang alergi gluten bisa merasakan reaksi alergi, dari mata atau hidung yang berair, sampai jantung yang berdegup kencang.
Ada juga orang yang memiliki penyakit celiac. Ini adalah keturunan, teman-teman.
Nah, jika orang yang memiliki penyakit celiac makan makanan yang mengandung gluten, ini bisa membuat peradangan di area pencernaannya terutama usus halus.
Kemudian, ada juga orang yang tidak alergi maupun memiliki penyakit celiac, tapi mengalami gejala tertentu saat makan gluten.
Baca Juga : 5 Fakta Unik Pasta, Salah Satunya Bisa Membuat Kita Bahagia, lo!
Ini namanya non-celiac gluten sensitivity, atau semsitif gluten, biasanya orang ini mengalami nyeri di usus, nyeri sendi, atau ruam di kulit.
Tapi, yang terakhir ini penyebabnya bisa berbeda-beda. Kadang-kadang, bukan gluten yang menyebabkannya, namun zat gula di dalam tepung terigu.
Zat gula ini namanya fruktan dan tidak bisa diserap oleh sistem pencernaan kita.
Makanya, fruktan bisa berjalan ke usus besar dan terfermentasi oleh bakteri. Jadinya kita merasakan dampak seperti sakit perut.
Nah, itulah serba-serbi tentang gluten, teman-teman.
Baca Juga : Ada Roti yang Dibuat dari Tepung Kecoak, Proteinnya Tinggi, lo!
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | ted-ed |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR