Punya suhu yang sangat panas
Asap yang keluar dari ventilasi hidrotermal bersuhu tinggi karena dipanaskan oleh magma gunung berapi yang ada di sekitar lautan tersebut.
Ventilasi hidrotermal sendiri bersuhu sekitar 5 sampai 100 derajat Celcius, sedangkan asap yang keluar punya suhu ekstrem mencapai 400 derajat Celcius, lo!
Letak ventilasi hidrotermal pertama kali ditemukan pertama kali pada tahun 1977 di Retakan Galapagos yang terletak di pesisir Amerika Selatan.
Baca Juga : Keren! Penemuan Kapsul Penyelamat yang Terinspirasi dari Tsunami Aceh
Sejak ditemukan pertama kali, ventilasi hidrotermal jadi area terpanas di Bumi dan ditemukan di sekitar 200 titik di seluruh dunia, termasuk di Atlantik dan Samudera Selatan.
Banyak hewan laut hidup di sekitarnya
Meskipun memiliki suhu panas yang ekstrem bahkan beracun, tapi peneliti menemukan banyak hewan yang tetap bisa hidup di sekitar ventilasi hidrotermal, lo.
Source | : | phys.org,National Geographic |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR