Nah, Tiangong-1 yang berada dalam mode tidur ini otomatis sudah kehilangan daya dorongnya yang membuat ia bisa mengorbit Bumi.
Tiangong-1 kehabisan daya karena sebenarnya stasiun antariksa ini hanya direncanakan bertugas selama dua tahun saja, lo.
Namun ternyata Tiangong-1 bisa berada di antariksa selama sekitar tujuh tahun, teman-teman.
Akhirnya setelah kehilangan dayanya, Tiangong-1 dibiarkan berada di antariksa dan jatuh ke Bumi akibat daya tarik gravitasi Bumi.
Baca Juga : Mengapa Belum Ada Astronaut yang Pergi ke Bulan Lagi Setelah 47 Tahun?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | NASA,Quora |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR