Bobo.id - Saat sarapan, ada beberapa menu yang biasa dikonsumsi, seperti bubur, sereal, atau nasi goreng.
Apakah ada teman-teman yang suka mengonsumsi roti tawar putih untuk sarapan sebelum sekolah?
Namun bagi beberapa orang, seperti yang sedang melakukan diet karena mengalami kegemukan, mereka akan mengurangi konsumsi kalori, salah satunya adalah roti tawar putih, lo.
Sebagai gantinya, mereka akan beralih ke roti tawar gandum yang dianggap lebih mengenyangkan dan tinggi serat.
Baca Juga : 4 Trik Menyimpan Roti Agar Tidak Cepat Berjamur, Bisa Dicoba di Rumah
Roti Tawar Putih Dianggap Membuat Berat Badan Bertambah
Beberapa orang yang sedang berdiet akan mengurangi bahkan menghindari mengonsumsi roti tawar putih dalam menu sehari-harinya.
Alasannya karena roti tawar putih dianggap bisa membuat berat badan bertambah atau menyebabkan gemuk karena mengandung banyak kalori, teman-teman.
Itulah sebabnya roti gandum biasanya dipilih untuk mengganti konsumsi roti tawar putih.
Roti gandum, terutama yang menggunakan gandum utuh dianggap mempunyai kalori yang lebih rendah dibandingkan roti tawar biasa.
Roti gandum juga dianggap lebih mengenyangkan dan memiliki banyak serat yang menyehatkan.
Seorang ahli nutrisi, Graeme Tomlinson mengatakan ternyata tidak ada perbedaan pada roti tawar putih dengan roti gandum, lo.
Mengonsumsi Roti Tawar Putih Tidak Membuat Gemuk
Tenang saja, teman-teman, nyatanya mengonsumsi roti tawar putih tidak membuat gemuk atau menambah berat badan ketika sedang diet, kok.
Roti tawar putih dan roti gandum ternyata memiliki kesamaan dalam hal energi, teman-teman.
Baca Juga : Benarkah Minum Soda Setelah Olahraga Bisa Merusak Ginjal? #AkuBacaAkuTahu
Perbedaan yang mudah terlihat dari kedua jenis roti ini adalah kandungan seratnya, yaitu roti gandum memiliki serat yang lebih banyak dibandingkan roti tawar putih.
Nah, hal inilah yang menyebabkan roti gandum bisa membuat perut kenyang lebih lama dan dipilih sebagai menu saat diet atau agar tidak menyebabkan tubuh menjadi gemuk.
Bahan Tambahan Pada Roti Tawar Putih Bisa Menyebabkan Gemuk
Roti tawar putih memang tidak menyebabkan tubuh menjadi gemuk, teman-teman, tapi ada hal lain yang menyebabkan roti tawar putih dianggap menyebabkan berat badan bertambah.
Hal yang menyebabkan roti tawar putih bisa menyebabkan tubuh menjadi gemuk ternyata adalah bahan tambahan atau bahan pendamping roti tawar yang ditambahkan saat mengonsumsi roti tawar putih, lo.
Saat mengonsumsi roti tawar putih, bahan tambahan apa yang biasanya teman-teman pakai untuk membuat roti tambah lezat?
Selai manis, cokelat, mentega, telur, atau daging menjadi bahan-bahan yang biasanya ditambahkan untuk membuat roti tawar terasa lebih nikmat.
Baca Juga : Apakah Meniup Makanan Panas Benar-benar Membuat Panasnya Berkurang?
Nah, berbagai bahan tambahan tadilah yang ternyata menyebabkan kalori pada roti tawar putih bertambah, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan kegemukan.
Hal ini tidak hanya berlaku pada roti tawar putih saja, lo, tapi juga berlaku pada roti gandum.
Melalui akun Instagramnya, Graeme Tomlinson memberikan contoh mengenai pertambahan kalori pada roti yang diolesi dengan jeli dan selai kacang.
Percobaan ini dilakukan pada dua jenis roti, yaitu roti tawar putih dan roti gandum seberat 40 gram.
Kedua roti yang memiliki berat 40 gram memiliki kalori sebanyak 95 kalori, teman-teman.
Setelah itu, kedua roti diolesi dengan bahan tambahan berupa 30 gram selai kacang dan 20 gram jeli atau selai buah.
Hasilnya, kalori pada kedua jenis roti tadi bertambah, nih, teman-teman, yaitu menjadi memiliki 330 kalori.
Penyebab kalori roti bertambah setelah dioleskan dengan berbagai bahan tambahan adalah karena kalori dari bahan-bahan tambahan tadi lebih padat dari kalori yang dimiliki oleh roti.
Baca Juga : 6 Makanan Enak yang Dilarang Dibawa ke Ruang Angkasa #AkuBacaAkuTahu
Dari percobaan tersebut, maka kita menjadi tahu kalau yang menyebabkan berat badan bertambah adalah bahan tambahan pada roti, baik roti tawar putih maupun roti gandum.
Sedangkan kalau roti dikonsumsi tanpa menggunakan bahan tambahan, maka tidak akan menyebabkan gemuk asal tetap dikonsumsi dalam batas wajar.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR