Bobo.id - Saat berada di sekolah, kita akan lebih banyak duduk dibandingkan melakukan aktivitas fisik.
Begitu juga saat suda sampai di rumah, banyak dari kita yang mengisi kegiatan dengan bersantai sambil bermain game atau menonton televisi.
Wah, duduk atau berbaring terlalu lama tidak baik untuk tubuh, lo, teman-teman.
Itu karena bisa menimbulkan beberapa risiko bagi tubuh, seperti kegemukan karena kurang beraktivitas, otot yang melemah karena otot yang tidak digunakan, hingga sakit leher dan tulang belakang.
Kalau duduk terlalu lama bisa menimbulkan berbagai risiko tadi, apakah ini artinya kita harus lebih banyak berdiri setiap harinya?
Ternyata terlalu lama berdiri juga tidak baik untuk tubuh, nih, teman-teman, karena sama seperti duduk terlalu lama, berdiri terlalu lama juga bisa menimbulkan beberapa risiko untuk tubuh.
Apa saja, ya, risiko kalau kita terlalu lama berdiri setiap harinya?Baca Juga : Kenapa Manusia Bisa Berdiri Tegak, ya? Ilmuwan Temukan Rahasianya
Tubuh Membungkuk
Akibat pertama yang ditimbulkan dari berdiri terlalu lama adalah munculnya risiko tubuh menjadi bungkuk, teman-teman.
Bungkuk merupakan postur tubuh yang salah karena tulang belakang berada di posisi yang tidak benar berhubungan dengan bagian lain dari tubuh.
Saat tubuh lelah, hal ini akan membuat bahu kita turun, punggung yang melengkung baik ke kanan, kiri, dan tubuh berada dalam posisi membungkuk.
Padahal hal-hal tadi bisa menyebabkan otot dan sendi kita berada dalam posisi stres dan tertekan, lo.
Baca Juga : Wah, Olahraga Lari Bisa Dilakukan di Kolam Renang! Apa Manfaatnya?
Stres yang dialami oleh otot serta sendi kita diakibatkan karena beban seberat kurang lebih sepuluh kilogram dari kepala membebani leher dan otot punggung untuk bekerja lebih keras yang bisa menyebabkan kita sakit kepala.
Nah, kalau tulang belakang kita tidak berada pada posisi yang tepat, hal ini juga akan memengaruhi tulang rusuk yang melindungi organ dalam kita.
Akibatnya, organ dalam seperti jantung, paru-paru, dan lambung akan mengalami gangguan.
Varises
Terlalu lama berdiri juga bisa menyebabkan timbulnya varises pada bagian kaki, nih, teman-teman.
Varises adalah keadaan di mana pembuluh darah membesar dan berada dalam keadaan terpelintir, yang biasanya banyak terjadi pada bagian kaki, mata kaki, dan betis.
Penyebabnya adalah karena saat kita berdiri dalam waktu yang lama, maka gravitasi akan berefek pada darah yang lebih banyak mengalir ke tubuh bagian bawah, yaitu kaki.
Nah, saat darah terpompa ke seluruh tubuh, katup yang ada di pembuluh darah akan berusaha mencegah darah mengalir secara terbalik.
Baca Juga : Pagi atau Malam, Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Susu? #AkuBacaAkuTahu
Namun saat kita berdiri terlalu lama, katup ini akan menjadi lemah dan tidak bisa menjalankan tugasnya, akibatnya pembuluh darah akan membesar dan mengalirkan lebih banyak darah.
Hal inilah yang kemudian membuat adanya varises di bagian kaki kita, nih, teman-teman.
Sendi Terkunci
Ketika berdiri terlalu lama, hal ini tentu akan memberikan beban berlebih pada kaki kita, nih, teman-teman.
Selain pada kaki, beban berlebih ini juga berpengaruh pada beberapa sendi, seperti pada bagian lutut dan panggul.
Kondisi tersebut ternyata bisa menyebabkan adanya penguncian sendi, lo, teman-teman, karena produksi pelumas sendi akan berkurang.
Pelumas sendi berguna untuk mempermudah gerakan sendi, sehingga bisa mempermudah kita untuk bergerak.
Sedangkan saat sendi terkunci karena kekurangan pelumas, hal ini akan menyebabkan munculnya nyeri pada bagian tertentu, yaitu di bagian lutut, mata kaki, serta panggul yang bertugas menopang berat tubuh saat berdiri.
Duduk maupun berdiri terlalu lama ternyata tidak baik untuk tubuh kita, nih, teman-teman.
Itulah sebabnya, waktu berdiri dan duduk harus diseimbangkan, dengan cara banyak melakukan aktivitas jika dirasa sudah terlalu lama duduk, atau beristirahat seperti duduk atau berbaring kalau dirasa sudah terlalu lama berdiri.
Baca Juga : Sering Ngiler Ketika Tidur, Apa Benar Disebabkan Tubuh Kelelahan?
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR