Bobo.id – Bagaimana puasa teman-teman selama 18 hari ini? Semoga lancar dan tidak ada halangan, ya.
Namun, apakah teman-teman merasakan susah buang air besar (BAB) selama menjalankan ibadah puasa?
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Makan Cokelat
Nah, susah BAB saat puasa memang menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh sebagian orang.
Buang air besar membuat kita jadi tidak nyaman karena menyakitkan. Hmm, memangnya apa penyebab susah BAB?
Baca Juga: Cara Kucing Temukan Jalan Pulang saat Tersesat, Apa Pernah Terjadi pada Kucingmu?
Penyebab Susah BAB saat Puasa
Teman-teman, sembelit adalah gejala umum yang banyak dialami orang ketika puasa.
Kebanyakan terjadi karena usus besar menyerap terlalu banyak air dari makanan yang ada di usus besar.
Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap usus besar.
Akibatnya kotoran pun jadi kering dan keras karena air sudah lebih dahulu diserap di usus besar.
Keadaan ini mengganggu frekuensi buang air besar jadi berkurang.
Berikut ini adalah beberapa penyebab susah BAB saat puasa:
Baca Juga: Gawat, Pulau Paling Terpencil di Dunia Sudah Dipenuhi Sampah Plastik
1. Kurang Serat
Ketika puasa pola makan orang akan berubah, teman-teman. Biasanya sehari makan tiga kali, saat puasa orang hanya makan dan minum subuh dan malam hari.
Oleh karena itu, kebanyakan orang kurang memperhatikan kualitas asupan makanannya, termasuk serat.
Padahal serat ini sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus, dan membuat dinding usus lebih mengembang.
Makanan pun akan dapat tercerna dengan baik.
Baca Juga: Seperti Apa Legenda Peri di Berbagai Kebudayaan Dunia? #AkuBacaAkuTahu
2. Kurang Minum
Seperti yang sudah disebutkan di atas, perubahan pola makan sangat mempengaruhi keadaan tubuh kita.
Terkadang saat sahur kita kurang asupan air yang cukup bagi tubuh. Padahal selama seharian kita tidak minum air lagi.
Kemudian ketika buka puasa, kita juga cenderung mengonsumsi minuman-minuman manis lebih banyak dibanding air putih.
Akibatnya, tubuh menjadi dehidrasi akibat kurang asupan air dan sisa makanan sulit terbawa ke sistem pembungan tubuh.
Air sangat berperan untuk membantu melarutkan zat-zat makanan dan mengangkut sisa makanan ke dalam sistem pembuangan tubuh.
Baca Juga: Wah, Ternyata Penciuman Salmon Justru Lebih Baik Dibandingkan Anjing!
3. Terlalu Banyak Konsumsi Produk Susu
Ternyata susu selain membawa manfaat juga dapat memberi dampak lain untuk tubuh, yakni memperlambat proses pencernaan karena mengandung serat yang sedikit.
Teman-teman akan mendapat manfaat maksimal susu apabila juga dilengkapi dengan makan buah dan sayur selama puasa, ya.
Baca Juga: Hebatnya Semut, Serangga yang Bisa Membuat Obat Sendiri Saat Sakit
4. Sering Menahan Buang Air Besar
Siapa yang sering mengabaikan rasa ingin buang air besar?
Ternyata kebiasaan ini tidak boleh dilanjutkan, lo. Ini karena semakin lama kita menahan buang air besar, feses akan semakin lama pula berada di dalam usus kita.
Apabila lama tidak dikeluarkan kotoran akan berubah jadi keras dan mengering.
Wah, jangan terbiasa melakukan hal ini, ya, teman-teman.
Baca Juga: Tak Hanya Jepang, Indonesia Juga Punya Pulau Kucing, di Mana Letaknya?
5. Gangguan Usus
Nah, penyebab lain susah BAB adalah terjadinya gangguan pada fungsi otot usus.
Seperti munculnya tumor di dalam usus, adanya jaringan parut, terjadi peradangan atau infeksi di usus besar, dan gangguan lainnya.
Cara Mengatasi Susah BAB
Nah, masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, teman-teman. Walau berpuasa pola makan boleh berubah tapi tetap mengutamakan kesehatan pencernaan.
Selama berpuasa, teman-teman tetap harus mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari yang bisa dibagi menjadi 2 gelas saat berbuka, 2 gelas saat sahur, dan 4 gelas sepanjang malam.
Baca Juga: Meski Sehat untuk Tubuh, 8 Orang Ini Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Jahe
Kemudian, makan-makanan yang berserat juga tidak boleh lupa, baik itu saat sahur dan saat berbuka. Misalnya buah, sayur, biji-bijian, sereal, kacang-kacangan, gandum, dan beras merah.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu.
Cara lainnya yang tidak kalah penting adalah tidak lupa melakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit setelah berbuka.
Terakhir, berhenti melakukan kebiasaan menunda keinginan buang air besar, ya, teman-teman.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Kenapa Adik Bayi Mempunyai Aroma Tubuh yang Khas!
Semoga beberapa penyebab yang sudah disampaikan ini bisa menambah pengetahuan teman-teman, dengan begitu puasa kita menjadi lancar dan tidak terganggu lagi.
Nah, jangan lupa selalu terapkan beberapa gaya hidup sehat yang ramah untuk pencernaan teman-teman.
Buang air besar lancar, puasa kita pun juga jadi semakin lancar.
Itulah pentingnya kita rajin membaca. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula pengetahuan yang bisa kita peroleh.
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Jepang Akan Kirimkan Gundam ke Ruang Angkasa untuk Menyambut Olimpiade 2020
Tonton juga video ini, ya.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR