Namun terlalu banyak mengonsumsi serat berlebih juga tidak baik.
Anak-anak yang berusia tujuh tahun atau lebih disarankan hanya mengonsumsi sekitar 12 gram serat per hari, lo.
Konsumsi serat berlebih justru bisa membuat mnireal dan beberapa nutrisi tertentu tidak punya cukup waktu untuk diserap ke sistem tubuh.
Akibatnya, konsumsi serat berlebih justru bisa menyebabkan perut kram dan perut kembung, nih, teman-teman.
Baca Juga: Sulit Selesaikan Soal Matematika? Coba Duduk dengan Posisi Seperti Ini
3. Permen Karet yang Tertelan Tidak Bisa Dicerna Usus
Apakah teman-teman pernah dilarang untuk mengunyah permen karet oleh orang tua?
Anak-anak sering dilarang mengunyah permen karet karena ditakutkan permen karet tertelan.
Nah, permen karet yang sudah tertelan ini dikatakan tidak bisa dicerna oleh usus, nih, teman-teman, bahkan permen karet tidak bisa keluar dari sistem pencernaan.
Tenang saja, teman-teman, permen karet yang tidak sengaja tertelan tetap akan bisa keluar dari sistem pencernaan, kok.
Baca Juga: Saat Bangun Tidur, Mengapa Mulut Terasa Kering, ya? #AkuBacaAkuTahu
Usus dan sistem pencernaan kita memang tidak bisa mencerna permen karet seperti makanan lain, namun pencernaan kita memiliki cara untuk mengeluarkan permen karet.
Permen karet yang tidak sengaja tertelan ini nantinya akan keluar melalui aktivitas usus.
Usus akan menggerakkan permen karet sehingga membuatnya melewati usus dan keluar ke ujung sistem pencernaan.
Nah, dari tiga mitos tentang sistem pencernaan tadi, adakah mitos yang semopat teman-teman percaya?
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR