Akibatnya, ayam cemani menghasilkan sepuluh kali lipat melanoblas hingga ke bagian organ ayam.
Pak Andersson mengatakan, kalau EDN3 muncul terlalu banyak dan di tempat yang tidak tepat, maka sel-sel pigmen tadi bermigrasi ke tempat yang tidak sesuai.
Mutasi pada Ayam Cemani Tidak Berbahaya, kok
Kalau teman-teman baru pertama kali melihat ayam cemani yang seluruh tubuhya berawarna hitam, mungkin akan menganggap ayam ini tidak aman dikonsumsi atau berbahaya.
Namun tenang saja, teman-teman, karena meskipun seluruh tubuh ayam ini berwarna hitam, namun ayam cemani tidak berbahaya, kok.
Justu mutasi yang terjadi pada ayam ini membuat ayam cemani memiliki harga tinggi untuk peternak maupun pemilik, lo.
Baca Juga: Meski Punya Nama yang Sama, Dua Hewan Ini Punya Habitat yang Berbeda
Selain itu, juga ada hidangan ayam cemani yang aman dikonsumsi oleh kita.
Meskipun saat ini peneliti sudah mulai memahami apa yang menyebabkan ayam cemani berwarna hitam seluruhnya, tapi peneliti belum menemukan sejarah ras ayam cemani.
Namun berdasarkan penelitian, ada yang mengatakan kalau referensi pertama ayam ini berasal dari Marco Polo.
Pada 1298, Marco Polo bepergian ke Asia dan menulis mengenai jenis ayam yang berwarna hitam.
Dari hal inilah Pak Andersson berpendapat kalau ayam hitam kemungkinan menyebar ke seluruh dunia berkat dibawa oleh pelaut.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR