Bobo.id - Siapa yang suka bepergian dengan berjalan kaki? Pergi ke tempat yang tidak begitu jauh dengan berjalan kaki memang menyenangkan.
Selain tidak perlu mengeluarkan biaya, berjalan kaki bisa menyehatkan tubuh kita karena termasuk salah satu olahraga.
Namun, saat kita berjalan kaki di pinggir jalan, ada beberapa aturan yang harus kita taati, nih.
Baca Juga: Hebat! Lampu N Seoul Tower Bisa Berubah Warna Sesuai Kualitas Udara
Apalagi jika jalanan yang kita lalui itu sedang ramai dan penuh dengan kendaraan bermotor.
Jika kita tidak berhati-hati, mungkin kita bisa mengalami kecelakaan lalu lintas, seperti ditabrak mobil atau motor.
Apa saja aturan yang harus ditaati oleh para pejalan kaki, ya? Yuk, cari tahu di sini!
Baca Juga: Mau Berburu Foto 'Instagramable'? Kunjungi Acara Piattopia Neo-Polis
1. Berjalan di Trotoar
Di pinggir jalan raya yang ramai, biasanya disediakan trotoar yang dibuat khusus untuk pejalan kaki.
Kendaraan bermotor tidak boleh berjalan di trotoar sehingga kita sebagai pejalan kaki akan aman berjalan di sana.
Maka itu, kita diharuskan untuk berjalan di trotoar jika ingin tetap selamat selama berjalan kaki di pinggir jalan.
Baca Juga: Suasana Hati Sedang Buruk? Coba Mandi dengan Air Hangat, yuk!
2. Menyeberang di Zebra Cross atau Jembatan Penyeberangan
Selain trotoar, ada beberapa fasilitas yang juga dibuat khusus untuk para pejalan kaki, di antaranya zebra cross dan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Kedua fasilitas ini disediakan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang dari satu sisi jalan ke sisi lain dengan aman.
JPO berada di atas sehingga kita tetap bisa melintasi jalanan tanpa mobil dan motor perlu berhenti.
Baca Juga: Benarkah Perempuan Lebih Mudah Merasa Kedinginan daripada Laki-Laki? #AkuBacaAkuTahu
Sedangkan zebra cross biasanya disediakan di dekat lampu lalu lintas sehingga kita baru boleh menyeberang saat lampu merah untuk kendaraan menyala dan kendaraan berhenti.
Beberapa lampu lalu lintas juga menyediakan lampu untuk pejalan kaki. Saat lampu merah menyala untuk kendaraan, lampu hijau untuk pejalan kaki akan menyala juga.
Nah, jika kita ingin menyeberang, kita harus menggunakan fasilitas ini, ya. Jika kita menyeberang tidak pada tempatnya, bahaya bisa menghampiri kita.
Baca Juga: Belum Banyak yang Menyadari, Malnutrisi Juga Berdampak Buruk
3. Tidak Bermain Ponsel saat Berjalan
Ponsel saat ini menjadi salah satu hal yang mungkin harus dibawa oleh sebagian orang, termasuk juga teman-teman.
Kita bisa saja membalas pesan, bermain game, ataupun sekadar melihat foto dan video di Instagram sambil berjalan.
Namun, ternyata kita tidak diperbolehkan seperti itu, teman-teman. Saat berjalan, usahakan untuk fokus ke depan dan tidak bermain ponsel.
Bermain ponsel biasanya akan membuat kita berjalan lebih lambat sehingga bisa mengganggu orang lain yang juga sedang berjalan di belakang kita.
Baca Juga: Stop Main Ponsel pada Malam Hari, Ini Dampak Buruknya bagi Kesehatan
Apalagi jika kita sampai berhenti di tengah-tengah, pastinya itu akan membuat orang di belakang jadi menabrak kita.
Jika ingin membalas pesan atau bermain ponsel, berjalanlah di sebelah kiri atau lebih baik lagi jika berhenti lebih dulu di pinggir trotoar.
4. Jalan Berbaris ke Samping
Berjalan kaki bersama teman-teman adalah salah satu hal yang menyenangkan. Kita bisa berjalan sambil mengobrol ataupun bercanda.
Baca Juga: Mengapa Orang yang Kelebihan Berat Badan Lebih Sering Mendengkur saat Tidur?
Namun, perlu diingat bahwa trotoar merupakan fasilitas umum sehingga kita juga harus berbagi dengan orang lain.
Hindari untuk berjalan ramai-ramai sambil berbaris ke samping. Hal ini tentu saja bisa menghalangi orang di belakang kita jika akan berjalan menyusul kita.
Berbaris ke samping juga bisa menghalangi orang di depan kita yang ingin lewat ke arah yang berlawanan.
Nah, itu dia beberapa aturan yang harus kita taati jika sedang berjalan kaki di pinggir jalan. Utamakan keselamatan diri kita, ya.
Baca Juga: Ketahui Tips Memilih Kaus Kaki yang Nyaman Dipakai dan Cara Merawatnya
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR