4. Perhatikan Kecepatan Lari
Untuk mengurangi risiko kram saat lari, hal lain yang harus diperhatikan adalah memperhatikan kecepatan lari.
Saat berlari, sebaiknya kita tidak langsung berlari dalam kecepatan tinggi.
Terutama bagi teman-teman yang merupakan pemula dalam olahraga lari, langsung berlari dengan kecepatan tinggi bisa membuat risiko kram otot menjadi lebih tinggi.
Agar tidak mengalami kram otot, maka sebaiknya kita berlari secara pelan lebih dulu, lalu tingkatkan kecepatan secara perlahan.
Baca Juga: 4 Cara Agar Lebih Konsentrasi saat Belajar, Pernah Coba?
5. Melakukan Latihan Melompat
Tidak hanya meningkatkan latihan lari, melakukan latihan melompat juga bisa menghindarkan kita dari risiko kram otot, lo, teman-teman.
Menambah latihan melompat dikenal juga dengan istilah pliometrik yang merupakan latihan untuk meningkatkan kemampuan atletik.
Selain itu, dengan melakukan latihan ini juga dipercaya bisa mencegah kelelahan otot dan kram, teman-teman.
Latihan pliometrik juga bisa digunakan untuk meningkatkan koordinasi otot dan saraf untuk mencegah kram serta membuat otot lebih kuat, lo.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR