Bobo.id - Setiap hari, tubuh kita memerlukan berbagai asupan nutrisi, seperti vitamin, gula, karbohdrat, dan berbagai zat penting lainnya.
Apakah kamu tahu, nutrisi apa yang dibutuhkan tubuh untuk produksi energi?
Yap, kita butuh asupan karbohidrat agar tubuh berenergi dan tidak lemas melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Setiap hari, kamu pasti mengonsumsi nasi, kan? Nah, nasi merupakan sumber karbohidrat yang paling mudah ditemukan di Indonesia.
Meski konsumsi karbhidrat baik untuk tubuh dan memberikan energi untuk tubuh, tapi kita harus membatasi konsumsi hariannya, nih, terutama kalau kita tidak banyak melakukan aktivitas.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Benarkah Apel Bisa Menyebabkan Bahaya pada Tubuh ?
Sebabnya adalah karena kalau kita banyak mengonsumsi karbohidrat, maka kalori yang masuk ke dalam tubuh juga akan semakin banyak.
Nah, jika kalori ini tidak digunakan atau diubah menjadi energi, maka akan terjadi penumpukan kalori yang menyebabkan berat badan meningkat.
Selain nasi, ternyata ada berbagai makanan dan minuman yang tingkat karbohidratnya tidak rendah.
Apakah salah satunya adalah kesukaan teman-teman?
1. Mangga
Siapa yang buah favoritnya adalah mangga? Buah ini kaya akan vitamin C, antioksidan, potasium dan kandungan serat.
Selain itu, mangga juga baik untuk kesehatan kuli dan perkembangan sel dalam tubuh.
Namun buah ini juga mengandung karbohidrat dalam jumlah tinggi, lo.
Dalam 165 gram mangga cincang memiliki setidaknya 28 gram karbohidrat.
2. Kismis
Kismis yang terbuat dari anggur secara alami terasa manis dan buah kering yang padat energi.
Mereka dikemas dengan serat, vitamin, dan mineral, yang membantu pencernaan, meningkatkan kadar zat besi, dan menjaga tulang tetap kuat.
Meski ukurannya kecil, tapi kandungan karbohidratnya tinggi, yaitu 28 gram kismis mengandung 22 gram karbohidrat.
Baca Juga: Sering Makan dengan Cepat? Ubah Kebiasaanmu Karena Bisa Menyebabkan Penyakit Ini
3. Pisang
Pisang tidak hanya lezat dan praktis untuk dikonsumsi, tapi juga mengandung berbagai nutrisi penting.
Buah pisang kaya akan serat, vitamin B6, kalium dan baik untuk pencernaan, kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan.
Saat mengonsumsi pisang, kita harus membatasi jumlahnya, nih, karena satu pisang berukuran sedang memiliki 27 gram karbohidrat.
4. Yogurt
Yoghurt dianggap sebagai makanan yang baik untuk pencernaan, karena adanya bakteri baik bernama probiotik yang juga ada dalam sistem pencernaan kita.
Di pasaran, biasanya ada dua jenis yogurt, yaitu yogurt tawar atau yogurt yang sudah diberi berbagai perasa, seperti rasa buah, sehingga rasanya manis.
Meskipun yogurt tawar tidak mengandung banyak karbohidrat, yogurt manis ternyata mengandung karbohidrat sebanyak makanan penutup.
Jika kita mengonsumsi 245 gram yogurt rasa, maka di dalamnya terkandung hingga 47 gram karbohidrat.
5. Kacang-kacangan
Ukurannya memang kecil, namun kacang punya banyak manfaat untuk tubuh kita, nih.
Misalnya saja kacang kedelai yang menjadi bahan utama tahu dan tempe, mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh dan membantu memperbaiki sel.
Namun selain mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh, tapi kacang ternyata juga tinggi karbohidrat.
Satu cangkir kacang matang, yaitu 160–200 gram biji mengandung:
Kacang hitam: 41 gram karbohidrat
Kacang pinto: 45 gram karbohidrat
Kacang merah: 40 gram karbohidrat
6. Susu
Kaya akan kalsium, potasium, dan beberapa vitamin, susu merupakan asupan yang populer dan bergizi, terutama untuk anak-anak.
Bagi anak-anak, susu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, yang bisa memperkuat tulang.
Tahukah kamu? Selain tinggi akan kalsium dan nutrisi lainnya, susu juga tinggi karbohidrat.
Dalam 240 ml susu yang kita konsumsi, mengandung 12-13 gram karbohidrat.
Baca Juga: Gawat! Ternyata Terlalu Sering Bermain Ponsel Bisa Menimbulkan Cedera pada Tubuh
Wah, ternyata selain nasi, ada berbagai bahan makanan dan minuman lain yang tinggi karbohidrat.
Ini artinya, kita harus membatasi jumlahnya saat mengonsumsi enam jenis makanan tadi dan konsumsi dalam batas asupan karbohidrat harian yang tepat untuk anak-anak.
(Penulis: K. Tatik Wardayati)
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR