Bobo.id – Pernahkah teman-teman pergi berlibur ke luar negeri? Wah, pasti menyenangkan bisa mengunjungi tempat seru yang tidak bisa kita temukan di Indonesia.
Beberapa orang mengunjungi negara-negara tetangga yang berada tidak jauh dari Indonesia. Namun, ada juga yang pergi jauh mengunjungi negara yang berada di benua lain.
Kalau kamu sudah pernah merasakan pergi ke negara yang jauh, pasti tahu betapa lelahnya perjalanannya.
Hal ini karena kita harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan waktu terbang yang cukup lama.
Tidak hanya itu, kita juga melewati beberapa zona waktu yang berbeda-beda. Setelah sampai ditujuan biasanya kita merasa lelah dan tidak terbiasa dengan zona waktu yang baru.
Kira-kira apa yang sedang terjadi pada tubuh kita? Ayo cari tahu penjelasannya!
Melintasi Beberapa Zona Waktu
Keadaan seperti ini biasanya disebut dengan jetlag.Secara medis, jetlag dikenal sebagai Desynchronosis.
Jetlag ini dapat terjadi karena kita telah melakukan penerbangan jarak jauh dalam waktu yang singkat, yang melintasi 5 zona waktu yang berbeda dari tempat asal kita.
Sehingga, tubuh kita akan mengalami kebingungan menyesuaikan dengan waktu yang berbeda tersebut.
Akibatnya, pada malam hari kita akan kesulitan tidur dan siang hari malah mengantuk.
Baca Juga: Coba Mulai Rutin Konsumsi Air Rebusan Jahe, Bisa Jaga Kadar Gula Darah!
Gejala Jetlag
Orang yang jetlag biasanya akan merasa lelah, mengalami insomnia, kebingungan, kehilangan nafsu makan, perubahan suasana hati, dan pusing.
Sekitar 70 persen dari orang-orang yang melakukan penerbangan jarak jauh ini adalah orang tua dan anak-anak.
Waktu yang Dibutuhkan untuk Pulih dari Jetlag
Jetlag ini tidak bisa kita hindari. Ini memang akan terjadi jika kita melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu yang singkat.
Ada teori yang mengatakan, bahwa setiap perbedaan waktu 1 jam, dibutuhkan waktu satu hari agar tubuh pulih sepenuhnya dari jetlag.
Misalnya, jika kita terbang dari Indonesia ke Eropa, perbedaan waktunya adalah 6 jam. Jadi, kita akan benar-benar pulih hingga 6 hari.
Meskipun sebenarnya sebagian besar orang sudah pulih hanya dalam 1 atau 2 hari saja.
Nah, apakah teman-teman juga pernah merasakan jetlag seperti ini? Coba ceritakan pengalamanmu!
(Penulis: Yomi Hanna)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR