Bobo.id - Melakukan olahraga, baik ringan maupun berat tentu akan membuat kita haus.
Rasa haus ini disebabkan karena cairan tubuh kita keluar melalui keringat ketika berolahraga.
Akibatnya, sebelum dan sesudah olahraga kita pasti akan minum untuk memenuhi cairan tubuh.
Biasanya minuman apa, nih, yang teman-teman konsumsi sebelum maupun setelah berolahraga?
Kebanyakan orang akan mengonsumsi air putih, tapi ada juga yang mengonsumsi minuman isotonik.
Namun ada juga minuman yang sebaiknya dihindari sebelum maupun setelah olahraga, salah satunya adalah soda.
Cari tahu, yuk, mengapa minum soda sebaiknya dihindari sebelum dan sesudah berolahraga!
Baca Juga: Serba-serbi Es Krim, Punya Berbagai Macam Rasa Hingga Bentuk yang Unik!
Soda Memiliki Kandungan Gula yang Tinggi
Setelah berolahraga, pasti teman-teman akan merasa tubuh kepanasan.
Akhirnya, kita memilih untuk minum sesuatu yang menyegarkan, misalnya minuman soda yang dingin.
Namun, sebaiknya teman-teman menghindari untuk minum soda sebelum maupun sesudah olahraga, nih.
Soda memiliki kandungan gula yang tinggi, bahkan gula yang digunakan adalah jenis gula sederhana.
Artinya, gula sederhana ini akan dengan mudah dan cepat diserap oleh tubuh kita, teman-teman.
Setelah lelah berolahraga, mengonsumsi makanan atau minuman mengandung gula memang dibutuhkan karena bisa mengembalikan energi tubuh.
Namun, hal ini justru bisa merugikan, lo, karena bisa membuat kadar gula dalam darah kita melonjak dengan cepat.
Baca Juga: Saat Minum Obat, Perhatikan 5 Hal Ini Jika Tidak Ingin Proses Penyembuhanmu Terhambat!
Gula Dibutuhkan oleh Tubuh untuk Menggantikan Energi
Hampir seluruh gula dalam soda akan digunakan oleh tubuh untuk menggantikan energi yang hilang selama berolahraga.
Nah, kadar gula darah yang melonjak drastis karena gula dalam soda tadi efeknya ternyata hanya sebentar saja.
Setelah naik secara drastis, kandungan gula yang tinggi dalam soda akan membuat kadar gula darah dalam tubuh kembali turun secara drastis.
Selain itu, meminum minuman bersoda setelah berolahraga justru akan membuat teman-teman lebih mudah lelah dan haus.
Gula Justu akan Menyebabkan Cepat Haus
Rasa haus yang teman-teman rasakan setelah meminum soda disebabkan karena kadar gula darah dalam tubuh meningkat.
Kelebihan glukosa dalam gula yang kita konsumsi akan diserap oleh usus yang kemudian tersebar dalam darah.
Partikel gula dalam darah kemudian akan menyerap air dari sel-sel tubuh dan masuk ke dalam darah.
Nah, setelah sel-sel tubuh kita kehilangan kandungan air, sel-sel ini akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh kita butuh lebih banyak air untuk mencairkan gula dalam darah.
Akibarnya, kita akan merasa kalau tenggorokan menjadi sangat kering dan haus.
Baca Juga: Sedang Ada Hujan Disertai Petir, Berbahayakah Jika Bepergian Menggunakan Mobil?
Minum Soda Setelah Olahraga Diperbolehkan, Asalkan...
Walaupun kelihatannya tidak baik, ternyata minum soda yang tinggi gula setelah olahraga diperbolehkan pada beberapa keadaan tertentu, lo.
Contohnya adalah bagi para atlet triathlon yang melakukan tiga jenis olahraga dalam satu kali bertanding.
Tiga jenis olahraga yang dilakukan tersebut pastinya menguras tenaga para atlet dan membuat mereka kelelahan.
Nah, akhirnya minuman soda dipilih untuk bisa menambah banyak energi dan mengatasi kelelahan dengan lebih cepat.
Baca Juga: Tenang, 10 Bahan Makanan Ini Masih Bisa Dikonsumsi Meski Tidak Disimpan di Kulkas
Selain itu, ternyata minuman soda juga bsia meringankan gejala perut kembung yang dialami oleh para atlet ketika berolahraga terlalu lama, lo.
Meskipun begitu, minum soda untuk mengganti energi ini hanya berlaku untuk beberapa keadaan saja, teman-teman.
Setelah berolahraga, minuman yang paling baik untuk dikonsumsi adalah air putih karena bisa membuat kita terhidrasi dan tidak menyebabkan gula darah turun.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR