Bedanya Leher Kaku serta Sakit Kepala Akibat Meningitis dan Penyakit Biasa
Satu dari beberapa gejala meningitis yang paling sering diwaspadai adalah leher kaku dan kepala pusing.
Namun, ternyata leher kaku dan sakit kepala ini tidak selalu disebabkan oleh meningitis.
Gejala ini juga bisa disebabkan hal lain, salah satunya salah posisi tidur dan cedera.
Selain itu, di tengah school from home seperti sekarang, kita juga rentan alami leher kaku dan sakit kepala karena terlalu sering menatap layar laptop atau gadget. Lalu penyebab lainnya adalah kurang tidur.
Kalau teman-teman mengalami ini, cobalah kompres atau pijat kepala dan leher. Setelah itu istirahatkan tubuhmu.
Kalau leher kaku dan sakit kepala hilang, berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika rasa sakitnya terus-menerus dirasakan, teman-teman perlu waspada.
Bersumber dari Hellosehat.com, keluhan leher sakit atau kaku yang jadi tanda meningitis dapat terasa sampai ke bahu. Bahkan sekadar meregangkan leher atau menggerakkan leher ke kanan, kiri, atas, dan bawah, bisa semakin memperparah nyeri leher.
Baca Juga: Pernah Sakit Leher Saat Bangun Tidur? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Source | : | Kompas.com,Healthline,hellosehat.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR