Bobo.id - Siapa yang suka mengonsumsi makanan pedas, nih?
Rasa pedas bisa kita dapatkan dari makan cabai segar, atau olahan cabai lainnya, seperti cabai bubuk, saus sambal, atau pasta cabai.
Di Indonesia, ada berbagai cabai dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Ada cabai rawit yang terasa sangat pedas, ada juga cabai merah besar yang tidak terlalu pedas.
O iya, Indonesia juga terkenal dengan beragam jenis sambal dari setiap daerah.
Namun ternyata tidak hanya Indonesia saja, nih, yang punya cabai yang terkenal pedas, karena beberapa negara ini juga punya cabai khas masing-masing.
Yuk, cari tahu macam-macam cabai dari berbagai negara!
1. Bhut Jolokia
Cabai memang terkenal dapat menimbulkan sensasi pedas, dari mulut, tenggorokan, hingga sensasi panas di perut.
Namun ada cabai terpedas yang bahkan memecahkan rekor sebagai cabai terpedas di dunia, lo!
Cabai ini adalah Bhut Jolokia yang disebut juga sebagai ghost chili atau cabai setan.
Bhut Jolokia berasal dari daerah Assam, timur laut India. Namun cabai ini juga tumbuh di Manipur, hingga ke Nepal.
Selain disebut cabai setan, di tepi selatan sungai Brahmaputra, Assam, India, cabai ini juga disebut sebagai Naga Zolokia.
Penamaan ini berdasarkan dari pejuang suku Naga, yang ada di dataran dan perbukitan Nagaland, Assam.
Cabai Bhut Jolokia disebut sebagai cabai terpedas karena punya tingkat kepedasan lebih dari satu juta SHU, sementara tingkat kepedasan capsaicin murni pada cabai adalah 16 juta SHU.
SHU adalah tingkat atau unit kepedasan dari cabai yang mengukur kepedasan sebuah cabai.
Baca Juga: 6 Makanan Sederhana Ini Ternyata Bisa Menyehatkan Ginjal, Sudah Sering Kamu Konsumsi?
2. Cayenne
Cabai cayenne disebut juga sebagai sebagai Guinea pepper, yang diberi nama sesuai dengan daerah asalnya.
Cabai cayenne yang memiliki nama dalam bahasa Inggris, yaitu cayenne pepper diduga berasal dari wilayah Cayenne, yang ada di French Guiana, yaitu wilayah negara Perancis yang ada di Perancis utara.
Ukuran cabai cayenne cukup besar dengan warna yang sangat merah. Biasanya, cabai cayenne digunakan dalam bentuk utuh maupun berbentuk bubuk.
Cabai jenis ini tidak hanya digunakan sebagai bumbu masak saja, tapi juga sebagai keperluan medis, misalnya untuk obat herbal.
3. Jalapeno
Meksiko juga punya cabai khas, nih, teman-teman, yaitu jalapeno yang banyak ditambahkan dalam berbagai makanan khas Meksiko.
Sensasi pedas cabai jalapeno digambarkan sebagai pedas yang kuat dan menggigit.
Namun jika dibandingkan dengan cabai Bhut Jolokia, skala atau tingkat kepedasan cabai jalapeno berada pada tingkat 2.500 - 8.000 SHU.
Biasanya, cabai jalapeno dijual dalam bentuk acar yang dikemas dalam botol kaca, tapi jalapeno juga bisa ditambahkan dalam bentuk segar.
Baca Juga: Terlihat Sepele, 5 kebiasaan Ini Bisa Bawa Efek Buruk untuk Kesehatan, Sering Melakukannya?
Jalapeno adalah cabai berukuran cukup besar, antara lima hingga 10 sentimeter dengan tekstur yang keras dan halus dan umumnya berwarna hijau tua.
Namun ada juga cabai jalapeno berwarna merah yang matang dan diberi nama huachinago.
Nama jalapeno berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Xalapa, yang merupakan ibu kota Veracruz, Meksiko, yang menjadi tempat cabai ini dibudidayakan secara tradisional.
4. Habanero
Cabai habanero berhubungan dengan orang dari Havana, Kuba. Namun cabai ini berasal dari Amazon, yang kemudian menyebar hingga ke Meksiko.
Habanero adalah tipe cabai pedas dan panas dengan skala SHU 100.000 hingga 350.000.
Cabai habanero disebut juga sebagai tanaman berbunga abadi, karena dengan perawatan dan kondisi tumbuh yang tepat, tumbuhan cabai habanero bisa berbunga dan terus tumbuh selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, 8 Makanan Lezat Ini Juga Terkenal di Luar Negeri, Salah Satunya Rendang!
5. Cabai Rawit
Salah satu cabai yang populer di Indonesia adalah cabai rawit dengan sensasi pedas yang kuat.
Namun selain di Indonesia, cabai rawit juga tumbuh di berbagai Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, hingga Thailand.
Biasanya, cabai rawit dijual dalam dua warna yang umum, yaitu merah dan hijau.
Sebelum matang, cabai rawit berwarna hijau dan akan berubah jadi berwarna merah saat matang.
Baca Juga: Gawat! Tidur di Dekat Ponsel Justru Berbahaya untuk Kesehatan Kita
Tingkat kepedasan cabai rawit mencapai 50.000 - 100.000 SHU dan menjadi salah satu cabai terpedas di Indonesia.
Makanan pedas apa, nih, yang paling teman-teman sukai?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR