Bobo.id - Teman-teman mungkin perna diminta untuk membantu beberapa pekerjaan rumah oleh orang tua, misalnya mencuci piring.
Saat mencuci piring biasanya kita akan menggunakan spons yang membantu untuk menggosok alat makan agar bersih.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Spons Mandi Juga Harus Diganti Secara Rutin
Spons terbuat dari busa yang membuatnya bisa menyerap air dan memberikan kita busa sabun yang berlimpah.
Kegunaan spons memang lebih banyak untuk membersihkan. Namun, pernahkah kamu membersihkan spons?
Spons bisa mengandung banyak bakteri karena permukaannya yang selalu lembab. Kalau terus dipakai, spons bukan membersihkan justru menyebarkan bakteri.
Teman-teman tidak mau hal itu terjadi kan? Kalau begitu, kita cari tahu kapan waktu mengganti spons, yuk!
Sebuah studi di tahun 2017 oleh Scientific Reports menyebutkan kalau spons cuci piring bisa menyimpan bakteri lebih banyak dari toilet.
Padahal toilet adalah salah satu tempat paling kotor, coba bayangkan seberapa banyak bakteri yang ada di dalam spons. Hi....
Penulis studi yang bernama Markus Egert adalah seorang profesor untuk mikrobiologi dan kebersihan di Furtwangen University di Schwenningen, Jerman.
Tim peneliti mencatat ada 362 jenis bakteri yang hidup di dalam spons cuci piring. Bahkan mereka juga menemukan sekitar 5,5 triliun serangga mikroskopis di tiap spons.
Untuk menghindari bakteri bersarang, Markus Egert menyarankan kita untuk membersihkannya dengan air panas minimal 60 derajat celsius dengan deterjen yang mengandung pemutih.
Namun, hal ini tidak selalu berhasil untuk menghilangkan bakteri. Karena masih ada kemungkinan justru semakin memperluas kontaminasinya.
Karena itu, akan lebih aman jika kita mengganti spons minimal sekali dalam dua minggu. Pastikan juga untuk meletakkannya pada permukaan yang kering.
Baca Juga: Kucing Punya Pupil dengan Garis Vertikal di Tengahnya, Ketahui Berbagai Keunikan Mata Kucing, yuk!
Menurut penelitian, setidaknya 75% spons cuci piring terkontaminasi bakteri koliform.
Bakteri koliform sendiri merupakan bakteri yang bisa hidup di saluran pencernaan manusia.
Misalnya saja bakteri Escherichia coli dan bakteri Enterobacter aerogenes.
Karena itu, mengganti spons dua minggu sekali sama saja kita mencegah diri kita dari berbagai penyakit.
Alternatif lainnya adalah kita bisa menggunakan alat pembersih pengganti spons, seperti sikat berbahan dasar silikon.
Baca Juga: 4 Manfaat Tanaman dalam Ruangan di Rumah, Salah Satunya Bisa Bantu Kuatkan Kekebalan Tubuh
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | didyouknowfacts.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR