Bobo.id – Kebersihan makanan adalah salah satu hal yang paling penting untuk mencegah penyakit.
Namun, cara membuat makanan bersih dari kotoran atau bakteri yang mungkin mengontaminasinya tidak selalu dengan dicuci, lo.
Misalnya, bahan makanan seperti daging ayam mentah tidak boleh dicuci karena proses mencucinya bisa membuat bakteri dari ayam menyebar dan berisiko menyebabkan keracunan makanan. Ini namanya kontaminasi silang.
Tapi, selain daging ayam mentah rupanya ada beberapa jenis makanan lain yang juga tidak boleh dicuci sebelum dimasak, lo, antara lain ikan dan daging.
Ada makanan apa lagi yang juga tidak boleh dicuci saat disiapkan dan bagaimana mencegah kontaminasi silang, ya?
Makanan yang Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak
Berbeda dengan buah dan sayur yang harus dicuci sebelum dimasak, ternyata ini tidak berlaku untuk makanan seperti daging sapi dan ikan.
Sebelum sampai ke pelanggan, daging dan ikan juga biasanya telah dibersihkan dari kotoran, lendir, atau darah, sehingga kita tidak perlu mencucinya lagi.
Seperti daging unggas, daging sapi dan ikan mentah yang dicuci juga bisa terkontaminasi bakteri.
Baca Juga: Jangan Cuci Daging Ayam yang Mentah, Ketahui Dampak yang Bisa Terjadi Jika Daging Ayam Mentah Dicuci
Sehingga, jika dicuci, bakterinya berisiko menyebar pada permukaan lain di area dapur. Ini disebut kontaminasi silang, teman-teman.
Sebabnya, bakteri itu bisa menyebar ke bak cuci dan menempel pada peralatan makan atau peralatan memasak di dapur. Sehingga berisiko membuat bakteri bisa masuk ke tubuh melalui makanan yang diolah atau disajikan menggunakan peralatan itu.
Jika membeli ikan segar dan masih utuh, kita bisa membersihkan bagian ikan seafood seperti sisik atau bagian dalam yang tidak digunakan, tapi tidak perlu mencuci permukaannya dengan air mengalir di bak cuci.
Selain daging sapi, ikan mentah dan seafood, makanan lain yang juga tidak boleh dicuci adalah telur, teman-teman.
Telur tidak perlu dicuci karena memiliki lapisan alami yang melindungi bakteri masuk ke dalam telur.
Dalam proses pengemasan dari peternak, telur sudah melewati proses pembersihan dan justru bisa menyebabkan kontaminasi silang.
Jamur juga tidak perlu dicuci, namun alasannya adalah karena membuat jamur cepat menyerap air dan teksturnya jadi hilang. Jika dicuci kemudian disimpan, jamur juga justru cepat busuk.
Mencegah Kontaminasi Silang yang Menyebabkan Penyakit
Kontaminasi silang akibat bakteri dari makanan bisa menyebabkan penyakit seperti keracunan makanan. Departemen pertanian Amerika Serikat USDA menyebutkan bahwa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan bisa bertahan lama di permukaan.
Misalnya, Campylobacter bertahan selama 4 jam di permukaan benda dan Salmonella bertahan selama 32 jam di permukaan benda.
Karenanya, pencegahan kontaminasi silang harus dilakukan sejak bahan makanan mentah dibeli. Misalnya, ketika membeli daging, ikan, seafood, dan ayam mentah, sebaiknya dipisahkan dalam wadah berbeda dari bahan makanan lainnya.
Kemudian, menurut Food Standards Scotland, makanan yang mentah dan siap makan harus disimpan secara terpisah. Jadi, kalau ada makanan mentah dan siap makan di kulkas, harus diletakkan di tempat yang berbeda.
Situs keamanan makanan Amerika Serikat FoodSavety.gov, daging sapi, ikan atau seafood, juga daging ayam yang tidak segera dikonsumsi juga sebaiknya disimpan di freezer.
Mencegah kontaminasi silang bisa dimulai dengan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Bahkan, ini perlu dilakukan bukan hanya sebelum memasak makanan, melainkan setelah memegang plastik atau kemasan pembungkus daging, ikan, dan ayam mentah.
Sebabnya, jika tidak cuci tangan, tangan yang terkontaminasi bisa membawa bakteri dari daging, ikan, dan ayam mentah ke tubuh, misalnya jika kemudian kita makan menggunakna tangan.
Meski kita tidak mencuci daging, ikan, dan ayam di bak cuci, ternyata bak cuci masih bisa menyebabkan terjadinya kontaminasi silang.
Bak cuci sebaiknya dibersihkan menggunakan air yang hangat dan sabun. Kemudian juga dikeringkan menggunakan tisu.
Jika dikeringkan menggunakan serbet, maka serbet itupun juga harus dicuci dengan air hangat.
Peralatan memasak yang terkena daging, ikan, atau ayam mentah juga sebaiknya segera dicuci menggunakan sabun dan air hangat.
Untuk keamanan tambahan, bak cuci dan area dapur juga bisa dibersihkan menggunakan cairan pembersih yang aman untuk area dapur. Namun, produk disinfektan tidak boleh digunakan pada peralatan yang digunakan untuk memasak karena bisa mengontaminasi makanan.
Baca Juga: Sering Dilakukan Banyak Orang, Ini 5 Kesalahan Saat Makan dan Menyimpan Makanan yang Bisa Berbahaya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,USDA,FoodSavety.gov,ODPHP,Food Standards Scotland |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR