Bobo.id – Teman-teman, menjaga kadar gula darah agar tetap seimbang itu sangat penting, lo.
Mungkin teman-teman pernah mendengar bahwa pasien diabetes harus selalu memantau kadar gula darah di tubuhnya. Ini karena kalau kadar gula darah pasien diabetes terlalu tinggi, bisa berbahaya untuknya.
Tapi, rupanya menjaga gula darah supaya tetap seimbang itu penting dilakukan oleh siapapun, termasuk orang yang sehat.
Nah, ada sebagian minuman yang bisa membuat kadar gula darah tidak seimbang, lo.
Beberapa minuman yang sering dikonsumsi banyak orang ini bisa meningkatkan kadar gula darah dan juga bisa membuat tubuh mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Hmm… kira-kira minuman apa saja ya, yang bisa membuat kadar gula darah tidak seimbang?
Mengapa Penting Menjaga Kadar Gula Darah Seimbang?
Di tubuh, zat gula berfungsi sebagai sumber energi sel-sel yang ada di tubuh kita.
Kita mendapatkan zat gula dari makanan berkarbohidrat, kemudian zat gula diuraikan di pencernaan dan masuk ke dalam darah setelah kita makan.
Setelah kita makan, kadar gula darah naik. Kemudian, pankreas melepaskan insulin untuk memindahkan glukosa dari darah ke sel.
Nah, nantinya setelah semakin banyak zat gula atau glukosa masuk ke sel, kadar gula dalam darah juga semakin menjadi normal.
Tapi, terkadang gula yang kita dapatkan dari karbohidrat juga bisa berlebihan. Zat gula yang berlebihan disimpan oleh hati dan otot dalam bentuk glikogen.
Tapi jika tubuh terus-menerus kelebihan kadar gula darah, ini bisa menyebabkan kondisi hiperglikemia.
Hiperglikemia bisa terjadi ketika di tubuh tidak ada insulin yang cukup untuk memindahkan glukosa ke sel, atau sel di tubuh terlau sensitif terhadap insulin.
Oleh sebab itu, gula tidak bisa masuk ke dalam sel dan jadi menumpuk di aliran darah.
Minuman yang Bisa Menyebabkan Gula Darah Tidak Seimbang
Jus Buah Kemasan
Kalau ingin minum jus buah, sebaiknya membuat dari buah di rumah saja, teman-teman.
Ini karena jus buah kemasan mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi. Kedua kandungan itu bisa berdampak pada gula darah yang tidak seimbang.
Ditambah lagi, ada juga jus kemasan yang diberi perasa atau pemanis buatan, sehinga kandungan buah aslinya hanya sedikit.
Namun kalau teman-teman tetap ingin minum jus buah kemasan, pastikan membaca komposisinya dan pilih jus yang mengandung 100 persen buah dan tanpa gula atau pemanis tambahan, ya.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi, Salah Satunya Tidur Cukup
Minuman Soda
Minuman bersoda termasuk minuman dengan kandungan karbohidrat yang tinggi karena ada banyak gula di dalamnya, teman-teman.
Kalori yang ada dalam minuman bersoda juga tinggi, sehingga banyak mengonsumsi soda bisa membuat kelebihan kalori.
Terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda berisiko pada kelebihan berat badan dan obesitas. Kedua kondisi itu berisiko pada diabetes dan penyakit lainnya.
O iya, meski tidak mengandung gula, diet soda juga mengandung pemanis buatan, sehingga sebaiknya dihindari juga, ya.
Minuman Berenergi
Minuman kemasan lain yang juga bisa mengandung gula tinggi misalnya adalah minuman berenergi.
Kandungan dalam minuman berenergi berisiko meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba dan menganggu pekerjaan hormon insulin yang penting untuk mengatur gula di tubuh.
Insulin yang terganggu bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Perhatikan juga asupan minuman kemasan lainnya yang mengandung gula atau karbohidrat tinggi, ya, teman-teman.
Jangan sampai berlebihan sampai gula darah tidak seimbang.
Baca Juga: Berat Badan Berlebih Tingkatkan Risiko Diabetes, Ketahui Cara Menjaga Berat Badan yang Sehat
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Healthline,Medical News Today |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR