Bobo.id - Lupa meletakkan barang, lupa nama orang yang baru dikenal, atau bahkan lupa mengerjakan pekerjaan rumah bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Lupa sering disamakan dengan pikun dan sering disebut sebagai kebiasaan yang dimiliki orang tua.
Wah, padahal lupa bisa terjadi pada siapa saja dan berbeda dengan pikun, nih, teman-teman.
Tenang saja, lupa adalah hal yang wajar terjadi, kok, dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, selain pertambahan usia.
Baca Juga: Tanda-Tanda Penyakit Ginjal yang Sering Tidak Disadari, Beberapa Terlihat Sepele
Hal ini disebabkan karena ruang penyimpanan di otak kita yang sudah semakin penuh karena memori lama tidak 'dihapus'.
Akhirnya, otak tidak bisa menyimpan memori baru, dan hal inilah yang menyebabkan kita jadi lupa.
Nah, kebiasaan melupakan sesuatu ini sebenarnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Ketahui apa saja hal yang bisa menyebabkan kita jadi mudah lupa, yuk!
1. Kurang Tidur
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas ternyata dapat menimbulkan berbagai dampak pada tubuh, lo.
Salah satunya adalah mudah lupa dan kesulitan untuk mengingat sesuatu.
Pernyataan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas California, yaitu hubungan antara waktu tidur dengan kemampuan otak untuk mengingat sesuatu.
Ternyata ketika kita tidur, maka gelombang otak akan diproduksi dengan tujuan menyimpan memori.
Nah, gelombang ini akan mengalirkan hippocampus ke bagian otak yang menyimpan memori jangka panjang.
Namun kalau kita kurang tidur, maka proses ini akan sulit terjadi, yang menyebabkan seseorang jadi mudah lupa dan sulit untuk mengingat sesuatu.
2. Jarang Olahraga
Selain membuat tubuh jadi lebih sehat, berolahraga juga merupakan hal yang penting untuk ingatan kita, teman-teman.
Kurang berolahraga bisa membuat seseorang jadi mudah lupa maupun memiliki kesulitan untuk mengingat.
Ketika berolahraga, maka darah akan dialirkan secara maksimal oleh otak. Selain itu, berolahraga secara rutin juga bisa membantu untuk memperbaiki ingatan serta meningkatkan kemampuan berpikir.
Manfaat lain dari olahraga adalah memicu pertumbuhan hormon yang berguna untuk otak dan bisa memengaruhi kesehatan sel di otak, sampai pertumbuhan pembuluh darah.
Baca Juga: Batasi Konsumsinya, Ini Akibatnya kalau Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
3. Konsumsi Lemak Jenuh yang Berlebihan
Pola makan yang kita lakukan juga bisa memengaruhi kemampuan otak untuk mengingat dan berpikir, lo, teman-teman.
Salah satunya adalah saat kita mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dalam kadar yang berlebihan.
Sebabnya, konsumsi makanan dengan lemak jenuh yang tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol, tekanan darah, maupun glukosa.
Baca Juga: Flu Sering Ditandai dengan Sakit Kepala, Mengapa saat Flu Kita Mengalami Sakit Kepala, ya?
Hal ini bisa berakibat pada rusaknya pembuluh darah di sekitar otak, yang kemudian memengaruhi daya ingat.
Dibandingkan dengan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan omega-3.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR