Bobo.id - Kadang-kadang, ada makanan sisa yang masih baik dan masih bisa disimpan untuk dimakan lain waktu.
Ada yang menyimpannya di wadah tertutup, ada juga yang menyimpannya dengan dibungkus aluminium foil.
Teman-teman pernah membungkus makanan dengan lembaran aluminium foil? Ternyata menyimpan makanan dengan cara ini bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh kita, lo.
Berikut penjelasannya:
Menggunakan Aluminium Foil untuk Menyimpan Makanan
Banyak orang mengandalkan aluminium foil untuk menutup piring lalu langsung meletakkannya di dalam kulkas.
Ini memang menjadi cara praktis menyimpan sisa makanan. Namun, ternyata cara ini berbahaya bagi kesehatan.
Seperti manusia butuh udara untuk bernapas, bakteri juga membutuhkan udara untuk tumbuh subur.
Baca Juga: Sering Alami Mimpi Buruk? Inilah 4 Hal yang Bisa Menyebabkan Mimpi Buruk, Salah Satunya Makanan!
Beberapa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan, seperti Staph dan Bacillus cereus, memproduksi racun yang tidak dapat dihancurkan oleh suhu tinggi saat memasak.
Menurut penelitian, ketika makanan panas ditinggalkan di tempat terbuka dalam di suhu ruangan selama lebih dari dua jam, bakteri akan tumbuh dengan subur.
Menggunakan aluminium foil untuk menutup makanan akan menimbulkan risiko serupa karena tidak mampu menutup makanan dengan rapat dan kedap udara.
Membiarkan udara masuk sama dengan membiarkan bakteri tumbuh lebih cepat.
Jadi, kita membutuhkan tempat makan yang tertutup rapat dan bisa menyimpan makanan dengan benar jika ingin makanan awet.
Lalu, Bagaimana Caranya Menyimpan Makanan?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kita ingin menyimpan sisa makanan untuk dihangatkan kembali,
Pertama, simpanlah di wadah yang dangkal dan kedap udara untuk mempercepat proses pendinginan dan menjauhkan bakteri dari makanan.
Lalu, pastikan menyimpan makanan dalam waktu dua jam sebelum bakteri punya waktu untuk berkembang di makanan tersebut.
Produk susu dan daging adalah yang paling rentan menjadi tempat tumbuh bakteri.
Hal ini menegaskan pentingnya menggunakan wadah kedap udara untuk semua sisa makanan.
Selain itu, pastikan untuk membuang makanan yang telah didiamkan lebih lama dari waktu tadi.
Jika kamu memiliki banyak makanan yang tersisa, hal yang paling baik untuk dilakukan adalah memasukkan dan mengemasnya dalam wadah kedap udara.
Masukkan ke dalam freezer dan ketika kamu siap untuk memakannya, barulah keluarkan makanan itu.
(Penulis: Nabilla Tashandra)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR