Bobo.id - Kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan memengaruhi organ tubuh kita, teman-teman.
Misalnya, kebiasaan tidur yang cukup dan nyenyak baik untuk pertumbuhan tubuh dan sistem imun.
Sebaliknya, kalau kita melakukan kebiasaan yang kurang baik, maka fungsi tubuh juga bisa terganggu.
Kali ini, coba kita cari tahu kebiasaan apa saja yang bisa berisiko buruk bagi jantung dan peredaran darah, yuk!
Dengan begitu, kita bisa mengurangi kebiasaan itu dan menjaga jantung serta peredaran darah di tubuh.
Ayo, kita cari tahu kebiasaan apa saja yang bisa berisiko bagi kesehatan jantung dan peredaran darah.
Baca Juga: Bantu Jaga Kadar Gula Darah Hingga Menyehatkan Jantung, Ini 5 Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Makan Sembarangan
Kebiasaan makanan yang kurang diperhatikan juga bisa berisiko menganggu kesehatan jantung dan peredaran darah, nih.
Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak, terutama lemak jenuh.
Makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak ini biasanya makanan olahan atau makanan kemasan.
Karenanya, perhatikan juga kandungan dalam makanan dan minuman yang teman-teman konsumsi, ya.
Untuk menjaga jantung tetap sehat, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi garam. Karena bisa menyebabkan penumpukan garam dan risiko gangguan pada jantung.
Apalagi bagi anak-anak seperti kita, asupan gizi harus seimbang agar pertumbuhan berjalan lancar.
Hindari mengonsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak berlebihan seperti makanan dan minuman instan atau kemasan.
Sebaiknya, perbanyaklah mengonsumsi makanan seperti sayuran dan buah, juga protein yang baik seperti ikan, telur, unggas, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Perbanyak Konsumsi 5 Makanan Ini Agar Paru-Paru Tetap Sehat, Salah Satunya Tomat
Malas Bergerak Aktif
Kalau teman-teman jarang menggerakkan tubuh secara aktif, lebih baik mulai sekarang mulai bergerak aktif, ya.
Mungkin tanpa disadari seharian kamu bermain gim komputer dengan posisi duduk yang tidak berubah. Atau mungkin ada yang keasyikan menonton video di ponsel dengan posisi duduk atau rebahan seharian.
Bersantai memang boleh-boleh saja, teman-teman. Namun, kita harus tetap aktif bergerak, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah atau melakukan olahraga.
Jika ingin bergerak aktif dengan cara yang menyenangkan, kita bisa mengajak anggota keluarga untuk berolahraga bersama-sama di sore hari atau menari bersama.
Menurut Harvard Health Publishing, olahraga dan aktivitas fisik penting untuk melawan penyakit jantung dan kondisi kronis lainnya.
Setidaknya, sediakan waktu olahraga atau aktivitas fisik 30 menit sehari, ya.
Selain olahraga, kita juga bisa melakukan aktivitas seperti menari atau permainan yang membuat tubuh bergerak.
Baca Juga: Jangan Malas Lakukan Peregangan saat Bangun Tidur di Pagi Hari, Ketahui Manfaatnya, yuk!
Kurang Tidur
Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda tergantung usia dan aktivitasnya.
Anak-anak memerlukan waktu tidur yang lebih lama untuk mendukung pertumbuhan, teman-teman.
Kalau kita tidur terlalu malam, maka jantung dan peredaran darah terus bekerja keras, padahal sudah waktunya beristirahat.
Saat kita tidur, detak jantung dan tekanan darah turun dan naik sesuai fase tidur kita. Proses ini juga membantu menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah.
Kalau sering kurang tidur, bisa memengaruhi tingkat stres yang tinggi dan motivasi berolahraga berkurang, serta selera makan yang kurang sehat. Hal-hal ini bisa berisiko menganggu jantung dan peredaran darah.
Kurang Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Ternyata menjaga kesehatan gigi dan mulut juga penting bagi jantung.
Bersumber dari situs Everyday Health, menjaga kebersihan gigi dan mulut berhubungan dengan kesehatan jantung dan peredaran darah.
Menurut penelitain, bakteri yang berhubungan dengan penyakit gusi menyebabkan peradangan ditubuh.
Peradangan inilah yang meningkatkan risiko gangguan kesehatan jantung.
Karenanya, selalu jaga kesehatan gigi dan mulut dengan menjaganya selalu bersih dan memeriksa kondisi gigi dan mulut secara berkala ke dokter gigi.
Tidak Memerhatikan Berat Badan yang Sehat
Kelebihan berat badan dan obesitas bisa berisiko pada kesehatan jantung dan peredaran darah kita, teman-teman.
Ada baiknya kita memantau berat badan yang sesuai dengan tinggi badan kita, supaya berat badan tidak kurang dan tidak lebih.
Berat badan lebih banyak dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi dan aktivitas tubuh.
Nah, supaya tahu apakah berat badan sudah sesuai, teman-teman bisa mengetahuinya dengan mengukur tinggi badan dan berat badan.
Kita juga bisa meminta bantuan orang tua untuk mengetahui berat badan sehat atau tanyakan pada dokter tentang berat badan yang sehat saat melakukan pemeriksaan umum, ya.
Baca Juga: Kebiasaan Mudah di Pagi Hari Ini Bisa Bantu Menjaga Berat Badan yang Sehat, Sudah Melakukannya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | WebMD,Everyday Family,Livestrong,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR