Bobo.id - Pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan rendah gula semakin banyak dilakukan.
Sebabnya, konsumsi lemak berlebih dianggap bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti jantung, stroke, hingga risiko obesitas.
Makanan tinggi gula juga dianggap bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, karena tingginya kadar gula darah.
Baca Juga: Sama-Sama Gula, Ini Perbedaan Sukrosa, Glukosa, dan Fruktosa
Inilah sebabnya, saat ini sudah ada berbagai pilihan makanan dan minuman yang bertuliskan rendah gula atau rendah lemak.
Namun benarkah gula dan lemak adalah dua hal yang tidak baik untuk kesehatan tubuh?
Cari tahu, yuk, di antara lemak dan gula, apa yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh!
Baca Juga: Hindari Konsumsi 4 Makanan Ini Sebelum Olahraga Lari, Kenapa?
Apakah Semua Lemak dan Gula Berbahaya Bagi Tubuh?
Di antara lemak dan gula, ternyata keduanya sama berbahaya bagi tubuh.
Namun lemak dan gula juga bisa menjadi zat yang tidak berbahaya bagi tubuh, nih, teman-teman.
Wah, mengapa begitu, Bo?
Ternyata, lemak dan gula yang berbahaya bagi tubuh ini dibedakan dari jenis masing-masing yang masuk ke dalam tubuh.
Ada beberapa jenis lemak yang berbahaya bagi tubuh, misalnya lemak trans dan lemak jenuh.
Sama seperti lemak, ada jenis gula yang juga berbahaya bagi tubuh, yaitu gula tambahan pada makanan dan minuman.
Konsumsi Makanan dan Minuman dengan Gula Tambahan Tidak Baik untuk Tubuh
Ada berbagai makanan dan minuman yang mengandung gula dan kita konsumsi setiap hari.
Misalnya gula alami pada buah, yaitu fruktosa dan gula alami pada susu, yaitu laktosa.
Apakah teman-teman suka minuman atau camilan yang manis? Nah, berbeda dari buah dan susu, makanan dan minuman manis yang kita konsumsi ini menggunakan gula tambahan.
Baca Juga: Pusing dan Sakit Kepala Membuat Tidak Nyaman, Ketahui Perbedaan Keduanya dan Penyebabnya
Ada dua jenis gula tambahan, yaitu yang terlihat dan tidak terlihat.
Contoh gula tambahan yang terlihat misalnya yang ditambahkan pada permen, kue, es krim, dan berbagai makanan serta minuman manis lainnya.
Sedangkan gula tidak terlihat ada pada makanan atau minuman yang tidak terasa manis, misalnya di sereal, saus tomat, hingga roti tawar.
Maka dari itu, kita harus selalu membaca komposisi makan dan minuman yang dikonsumsi, agar mengetahui kandungan apa saja yang ada pada makanan dan minuman.
Baca Juga: 3 Makanan dan Minuman Ini Bisa Meredakan Kepedasan di Mulut dengan Cepat, Pernah Tahu?
Perhatikan Jenis Lemak yang Berbahaya Bagi Tubuh
Seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, ada lemak yang berbahaya bagi tubuh, namun ada juga lemak yang bermanfaat untuk tubuh.
Beberapa jenis lemak yang berbahaya bagi tubuh adalah lemak jenuh dan lemak trans.
Kedua jenis lemak ini dapat memicu munculnya kolesterol low-density lipoprotein atau LDL yang bisa menciptakan penyakit arteri koroner.
Konsumsi lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL, tapi menurunkan kadar kolesterol baik, yaitu HDL.
Selain itu, lemak trans juga menyebabkan peradangan, sehingga mempercepat penyakit arteri koroner.
Lemak jenuh banyak ditemukan terutama dalam produk hewani dan minyak yang berasal dari tanaman, seperti minyak kelapa dan minyak sawit.
Baca Juga: Hati-Hati, Gejala Serangan Jantung Sering Tak Disadari, Ketahui Tandanya dari Sekarang!
Agar tidak membahayakan tubuh, sebaiknya batasi konsumsinya maksimal 10 persen dari total kalori.
Berbeda dengan lemak jenuh, tidak ada batas aman konsumsi lemak trans, karena sebaiknya jenis lemak ini tidak dikonsumsi.
Penyebabnya karena lemak trans tidak ditemukan secara alami di alam, karena lemak trans adalah produk sampingan dari proses pengubahan minyak sehat menjadi lemak padat, misalnya margarin.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa, Ternyata Banyak Manfaat Kesehatannya untuk Tubuh dan Aman untuk Diabetes
Tubuh Tetap Bisa Mengonsumsi Lemak dan Gula
Namun tidak selamanya gula dan lemak berbahaya bagi tubuh, nih, teman-teman, karena kita tetap dapat mengonsumsi keduanya, kok.
Caranya adalah memilih jenis lemak tertentu yang akan dikonsumsi dan perhatikan jumlahnya.
Jenis lemak yang bisa dikonsumsi dan baik untuk tubuh adalah lemak tak jenuh tunggal dan ganda, keduanya baik untuk jantung.
Lemak tak jenuh tunggal dan ganda justru bisa menurunkan tingkat penyakit kardiovaskular atau peredaran darah.
Jenis lemak tak jenuh ganda ini termasuk omega 3 dan omega 6 yang bisa didapatkan dari salmon, sarden, kedelai, hingga bunga matahari.
Baca Juga: Jus Alpukat Buatanmu Pahit? Coba Tips Ini Agar Jus Alpukat Buatanmu Tidak Pahit
Sedangkan untuk mengurangi gula, maka yang bisa kita lakukan adalah dengan selalu memperhatikan jumlah asupan makanan.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara membacalabel fakta nutrisi pada makanan kemasan.
Sedangkan untuk makanan yang bukan makanan kemasan, kita bisa mengetahui kandungannya dengan cara menggunakan aplikasi khusus untuk melihat kandungan kalori, gula, lemak, dan zat lainnya.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR