Bobo.id - Cumi-cumi merupakan salah satu hasil laut yang banyak diolah menjadi berbagai lauk.
Cumi-cumi juga bisa dijadikan campuran nasi goreng atau mi goreng.
Tahukah kamu? Cumi-cumi mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
Cumi-cumi mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin C, zat besi, dan kalsium, teman-teman.
Cari tahu apa saja manfaat mengonsumsi cumi-cumi dan hal yang perlu diperhatikan saat makan cumi-cumi, yuk!
Baca Juga: Sering Dibuang, Ternyata Tinta Cumi Punya Banyak Potensi Manfaat, Salah Satunya Bantu Lawan Kanker
Manfaat Mengonsumsi Cumi-Cumi
1. Baik untuk Kesehatan Jantung
Bersumber dari WebMD, salah satu manfaat mengonsumsi cumi-cumi adalah baik untuk kesehatan jantung.
Cumi-cumi mengandung asam lemak DHA yang lebih tinggi dibandingkan makanan laut lainnya.
Asam lemak DHA memiliki manfaat memperbaiki detak jantung normal.
Baca Juga: Alergi Udang Bisa Muncul Kapan Saja dengan Gejala Ringan Hingga Parah, Kenali Gejala Alergi Udang
2. Bermanfaat untuk Kondisi Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah kondisi peradangan sendi akibat gangguan sistem kekebalan tubuh.
Asam lemak omega-3 dalam makanan laut seperti cumi-cumi baik meredakan gejala-gejala yang dialami seseorang dengan kondisi rheumatoid arthritis.
Gejala itu misalnya persendian yang kaku dan nyeri sendi.
Yang Harus Diperhatikan Jika Mengonsumsi Cumi-Cumi
Bersumber dari Healthline, cumi-cumi merupakan salah satu jenis sumber makanan dari hewan yang rendah kandungan lemak jenuhnya.
Namun, jika digoreng, maka kandungan lemak jenuh pada hidangan cumi-cumi bisa bertambah.
Karenanya, proses menggoreng cumi-cumi bisa membuat makanan itu jadi kurang sehat.
Situs Livestrong menyebutkan, 100 gram cumi-cumi goreng mengandung lebih banyak kalori, lemak, dan karbohidrat; serta lebih sedikit kolesterol, jika dibandingkan 100 gram cumi yang tidak digoreng.
Baca Juga: Suka Crab Stick? Rupanya Crab Stick Tidak Terbuat dari Daging Kepiting, lo
Baca Juga: Alergi Udang Bisa Muncul Kapan Saja dengan Gejala Ringan Hingga Parah, Kenali Gejala Alergi Udang
Dibandingkan digoreng, gizi dalam cumi-cumi lebih baik jika dikukus atau direbus.
Selain itu, cumi-cumi jgua mengandung sodium dan kolestrol yang cukup tinggi, sehingga konsumsinya sebaiknya tidak terlalu sering.
Sebaiknya kita juga tidak mengonsumsi cumi-cumi dengan bahan tambahan yang mengandung sodium tinggi, seperti saus kemasan.
Kita bisa mengonsumsi cumi-cumi dengan sayuran segar, sayuran yang ditumis, atau pasta gandum utuh, untuk menyeimbangkan nutrisi yang masuk ke tubuh.
Baca Juga: Kenapa Kepiting dan Udang Berubah Warna Menjadi Merah Saat Dimasak?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | WebMD,Healthline,Livestrong,SFGATE |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR