Bobo.id - Otak merupakan salah satu organ penting di tubuh.
Otak yang berfungsi dengan baik membantu tubuh mengatur segala hal, mulai dari berpikir, hingga merespon berbagai hal yang dialami tubuh.
Kita membutuhkan otak yang sehat untuk bisa belajar dan memastikan fungsi tubuh berjalan semestinya.
Otak yang sehat berarti mampu mengingat, belajar, membuat rencana, berkonsentrasi, dan menjaga pikiran aktif serta jernih.
Risiko gangguan pada otak akibat penuaan juga bisa berkurang jika kita menjaga kesehatan otak.
Kita bisa membantu menjaga kesehatan otak melalui kebiasaan sehari-hari, antara lain:
1. Melakukan Interaksi Sosial
Ternyata, berinteraksi dengan orang lain itu baik untuk otak, lo, misalnya saling bercerita dengan keluarga atau bermain bersama teman.
Menurut penelitian, orang yang memiliki banyak interaksi sosial mengalami penurunan ingatan yang paling lambat.
Kita bisa berbagi cerita di sekolah bersama orang tua di rumah.
Sebaliknya, kita bisa saling bercerita dengan teman dan melakukan hobi bersama-sama, atau berolahraga bersama.
2. Mengonsumsi Makanan Sehat
Menurut penelitian, mengonsumsi banyak sayuran hijau, ikan tinggi lemak, kacang-kacangan, dan gandum utuh baik untuk kesehatan otak dan mencegah risiko gangguan otak.
Ikan dan kacang-kacangan merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik bagi otak. Seperti ikan tuna, sarden, tenggiri, makerel, salmon, halibut, kacang kedelai, dan walnut.
Buah seperti alpukat juga mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi.
Antioksidan juga penting bagi otak, kita bisa mendapatkannya dari sayuran hijau seperti bayam, brokoli, buah-buah beri, cokelat hitam, hingga teh.
Telur yang mengandung protein dan vitamin B, D, dan E juga baik untuk meningkatkan ingatan otak.
Baca Juga: Kamu Susah Tidur di Malam Hari? Hal Ini Berbeda dengan Insomnia, Cari Tahu Bedanya!
3. Olahraga Teratur
Bukan hanya baik untuk tubuh, berolahraga secara rutin juga baik untuk otak kita.
Kita bisa bersepeda, berjalan-jalan, berlari, atau berenang untuk membantu mendorong pertumbuhan sel otak baru dan menjaga sel otak yang sudah ada.
Latihan kekuatan juga penting, seperti push up atau sit up, atau bergelantungan. Ini penting untuk melatih konsentrasi.
Selain itu, kita juga melakukan olahraga yang melatih kelenturan, seperti yoga atau peregangan.
Sebaiknya olahraga rutin dilakukan sehari-hari, teman-teman. Jika tidak sempat, maka sebaiknya tetap bergerak aktif.
Bergerak aktif lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali seharian dan bermalas-malasan.
Baca Juga: Suka Berjemur di Pagi Hari? Ini Manfaat Berjemur, Salah Satunya Membantu Tidur Nyenyak
4. Tidur Cukup dan Nyenyak
Tidur bukan hanya mengistirahatkan tubuh, tapi jadi waktu yang penting bagi otak.
Orang yang tidak tidur dengan nyenyak bisa mengalami masalah ingatan atau mudah lupa, lo.
Di samping itu, tidur nyenyak membuat suasana hati kita lebih baik dan mengurangi risiko merasa depresi.
Istirahat yang berkualitas juga membantu kita tetap aktif dan fokus keesokan harinya.
O iya, selain tidur nyenyak di malam hari, tidur siang juga baik untuk otak.
Menurut penelitian di Swiss, orang yang tidur siang cenderung bisa mengingat informasi yang baru dipelajari, lebih baik dari orang yang tidak tidur siang.
Tidur siang baik dilakukan tidak terlalu lama, yaitu sekitar 30 - 90 menit saja, teman-teman.
Selain tidur, pikiran yang rileks juga penting untuk kesehatan otak, yaitu selalu bersikap positif, dan menjaga agar tidak stres dan melakukan hal yang menyenangkan bagi kita.
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | U.S. Department of Health and Human Services.,John Hopkins Medicine,Cleveland Clinic Healthy Brains |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR