Bobo.id - Makan adalah aktivitas yang penting bagi tubuh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Terlebih kalau kita mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, dan berbagai sayuran yang mengandung vitamin.
Saat tubuh membutuhkan makanan, maka tubuh akan memberikan sinyal berupa perut yang lapar.
Sedangkan saat makanan yang dikonsumsi sudah cukup, maka perut akan merasa kenyang dan akan berhenti makan.
Namun apakah teman-teman pernah merasa tetap lapar, meski sudah mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup?
Ternyata, ada berbagai hal yang menyebabkan seseorang tetap merasa lapar bahkan setelah selesai makan, lo.
Bukan karena porsi makannya yang kurang, tapi berbagai faktor ini bisa menjadi penyebabnya. Apa saja, ya?
1. Olahraga Berlebih
Melakukan olahraga secara rutin memang menyehatkan tubuh, namun hal ini justru tidak baik jika dilakukan secara berlebih.
Salah satu dampak dari olahraga berlebihan adalah rasa lapar yang sering muncul.
Penyebabnya adalah karena orang yang banyak melakukan olahraga akan memiliki metabolisme tubuh yang cepat.
Nah, ini artinya orang yang melakukan olahraga secara berlebih akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan yang berolahraga dalam intensitas ringan.
Baca Juga: Sama-Sama Mengandung Karbohidrat, 4 Makanan Ini Bisa jadi Pengganti Nasi Putih
2. Kekurangan Protein
Kekurangan asupan protein dalam menu makanan sehari-hari ternyata juga akan menyebabkan kita jadi sering merasa lapar, nih.
Protein punya sifat untuk mengendalikan rasa lapar dan keinginan untuk makan.
Protein bekerja dengan cara meningkatkan produksi hormon yang memicu rasa kenyang dan mengurangi hormon yang memicu rasa lapar.
Ada berbagai makanan kaya protein yang bisa kita konsumsi untuk mengurangi rasa sering lapar, seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, maupun kacang-kacangan tinggi protein.
3. Kurang Minum
Selain mencukupi kebutuhan air dalam tubuh dan membuat tubuh selalu terhidrasi, minum air dalam jumlah cukup juga bisa membantu kita tidak sering merasa lapar, lo.
Minum air dalam jumlah cukup sebelum makan bisa mengurangi selera makan.
Selain itu, rasa haus ternyata juga sering mirip dengan rasa lapar, sehingga kalau teman-teman merasa lapar meski sudah makan, cobalah untuk meminum satu atau dua gelas air.
Setelah itu, tunggu selama beberapa menit, kalau rasa lapar sudah hilang, maka bisa jadi rasa lapar yang tadi dirasakan adalah rasa lapar palsu.
4. Stres
Saat seseorang mengalami stres berlebihan, hal ini cenderung akan memicu mereka untuk makan lebih banyak, lo.
Penyebabnya adalah karena stres membuat hormon kortisol dalam tubuh meningkat.
Kortisol adalah hormon yang dapat memicu rasa lapar dan menyebabkan kita menginginkan suatu makanan.
Ketika hormon kortisol ini meningkat saat sedang mengalami stres, akibatnya adalah rasa lapar yang sering datang.
5. Kurang Tidur
Tidur ternyata tidak hanya membantu mengembalikan energi pada tubuh kita setelah seharian beraktivitas, lo.
Tidur juga menjadi salah satu faktor untuk membantu mengendalikan keinginan berlebihan untuk makan.
Hal ini karena tidur berhubungan dalam membantu menekan ghrelin, yaitu hormon yang mengatur keinginan untuk makan.
Baca Juga: Ada Buah Naga Merah dan Buah Naga Putih, Apakah Kandungan Nutrisinya Berbeda?
Nah, penelitian menunjukkan kalau kerang tidur bisa menyebabkan kadar ghrelin menjadi lebih tinggi, sehingga kita akan merasa lapar.
Dengan tidur cukup selama minimal delapan jam, makan akan membuat hormon leptin dalam jumlah cukup, sehingga membuat kita merasa kenyang.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR