Bobo.id - Setelah seharian beraktivitas, terutama di luar ruangan, tubuh akan terasa berkeringat, kotor, dan lengket.
Agar tubuh kembali bersih, maka cara yang dilakukan adalah dengan mandi menggunakan sabun, kadang juga ada yang keramas supaya tubuh terasa makin segar.
Karena Indonesia termasuk sebagai negara tropis, maka udaranya terasa lebih panas dibandingkan dengan negara empat musim.
Inilah sebabnya, penduduk Indonesia memiliki kebiasaan untuk mandi sebanyak dua kali sehari.
Baca Juga: Sejarah Mandi, Dulu Hanya Dilakukan Sesekali di Pemandian Umum!
Mandi yang dilakukan dua kali sehari ini adalah pada pagi hari sebelum beraktivitas dan saat sore hari, setelah melakukan berbagai aktivitas.
Namun karena udara yang terlalu panas atau aktivitas yang padat, kadang ada yang mandi lebih dari dua kali sehari.
Tahukah kamu? Meski dianggap bersih, sebenarnya mandi terlalu sering itu juga tidak baik untuk tubuh, lo.
Yuk, cari tahu mengapa terlalu sering mandi tidak baik untuk tubuh!
Terlalu Sering Mandi Tidak Selalu Menjamin Tubuh Jadi Lebih Bersih
Mandi berguna untuk membersihkan tubuh dari berbagai bakteri jahat yang mungkin saja menjadi penyebab penyakit.
Kita mungkin akan merasa perlu mandi ketika tubuh terasa lengket atau berkeringat, tapi terlalu sering mandi justru tidak baik untuk tubuh.
Kalau kita terlalu sering mandi, maka hal ini akan membuat berbagai bakteri baik yang ada di kulit juga menjadi bilang.
Padahal bakteri baik tadi berguna untuk tubuh, salah satunya adalah meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh sehingga kita tidak mudah sakit.
Baca Juga: Bisa Menjaga Kesehatan Jantung dan Peredaran Darah, Ini 4 Manfaat Berenang
Inilah sebabnya terlalu sering mandi tidak menjamin tubuh kita akan sehat karena terhindar dari bakteri jahat penyebab penyakit.
Lalu berapa kali kita harus mandi dalam sehari, Bo?
Sebenarnya tidak ada patokan pasti berapa kali kita harus mandi dalam sehari, teman-teman, karena kebutuhan mandi setiap orang berbeda-beda, tergantung pada kondisi tubuh.
Kulit Terasa Kering Jika Terlalu Sering Mandi
Kulit kita memproduksi minyak alami yang bertugas untuk melembapkan kulit sehingga tidak kering, teman-teman.
Namun kalau kita terlalu sering mandi, maka sabun yang digunakan akan menghilangkan minyak alami pada kulit.
Apa lagi kalau kita tidak banyak beraktivitas yang membuat tubuh berkeringat dan kotor, bisa berakibat kulit kita menjadi kering, nih, teman-teman.
Nah, kalau kulit kita menjadi kering, hal ini bisa memicu timbulnya penyakit kulit seperti eczema atau eksim atopik, yaitu kelainan kulit yang menyebabkan kulit gatal, kering, maupun bengkak, hingga nyeri.
Terlalu sering mandi juga bisa menyebabkan hilangnya lapisan mantel asam pada kulit.
Apalagi kalau teman-teman mandi menggunakan sabun yang mengandung alkali, maka akan mengubah kandungan asal pada kulit kita.
Baca Juga: Simak 4 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Menyimpan dan Mengolah Daging Ayam, Apa Saja?
Ketika lapisan ini hilang dan tingkat keasaman atau pH di kulit berubah, maka akan membuat kulit mudah terserang infeksi, nih, teman-teman.
Maka jadwal mandi kita juga harus disesuaikan dengan kondisi kulit teman-teman saat itu, agar kulit tetap sehat.
Namun Malas Mandi Juga Tidak Baik untuk Tubuh
Meskipun kita tidak dianjurkan untuk terlalu sering mandi, bukan berarti kita bisa menajdi malas mandi, nih, teman-teman.
Malas mandi juga tidak baik untuk tubuh, lo.
Salah satunya tubuh kita akan akan berbau tidak sedap karena campuran keringat dan kuman yang menempel.
Keringat bisa muncul karena berbagai faktor, seperti gerak tubuh yang aktif, hormon, hingga stres yang kita alami.
Nah, bau tidak sedap yang muncul saat kita berkeringat ini berasal dari campuran keringat dengan berbagai jenis bakteri yang mengeluarkan gas.
Keringat biasanya akan bermunculan di area-area lipatan tubuh, teman-teman, seperti ketiak.
Jarang mandi juga bisa membuat bakteri dalam tubuh kita menjadi tidak seimbang antara bakteri baik dan bakteri jahat, lo.
Ketika bakteri jahat di tubuh lebih banyak dari jumlah bakteri baik, maka bisa meningkatkan risiko infeksi terjadi pada tubuh kita.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR