Bobo.id - Berdasarkan penelitian ada 50 persen manusia yang kekurangan vitamin D dalam tubuh.
Padahal kekurangan vitamin D bisa sebabkan kanker hingga beberapa masalah lain termasuk terpapar virus COVID-19.
Untuk mendapatkan vitamin D teman-teman bisa menggunakan cara berjemur atau mengonsumsi beberapa makanan ini.
Bila teman-teman tidak memenuhi kebutuhan vitamin D dengan baik, akan ada beberapa penyakit yang menyerang tubuh.
Baca Juga: Penting Dikonsumsi saat Pandemi, Inilah 6 Makanan yang Bisa Jadi Sumber Vitamin D
Nah, berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin muncul kekurangan vitamin D:
1. Lebih rentan terhadap infeksi
Jika tidak mengonsumsi suplemen vitamin D, kita mungkin mendapati sistem kekebalan tubuh yang tidak bekerja sebaik yang diharapkan.
"Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh yang buruk," kata ahli nutrisi di Sovereign Laboratories, Heidi Moretti, RD.
"Ini terjadi karena vitamin D sangat penting untuk membentuk keseimbangan sel T dengan meningkatkan sel T-regulator, yang menjaga sistem kekebalan tetap sehat," sambung dia.
Di samping itu, vitamin D juga dapat meningkatkan protein yang membantu melawan infeksi yang dikenal sebagai cathelicidin.
2. Meningkatnya risiko kanker
Bagi orang yang memiliki riwayat kanker tertentu dari keluarga, tidak mengonsumsi suplemen vitamin D dapat menempatkan kita pada risiko yang lebih besar untuk mengalami kanker.
"Hampir semua jenis risiko kanker meningkat sehubungan dengan rendahnya vitamin D. Hal ini diduga karena gangguan respons imun yang terjadi dengan defisiensi," ungkap Moretti.
Faktanya, penelitian tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan, kadar vitamin D yang lebih tinggi bisa menurunkan risiko kanker usus secara signifikan.
Baca Juga: Dari Sarden hingga Kuning Telur, Intip 5 Makanan Kaya Vitamin D untuk Jaga Daya Tahan Tubuh
3. Mengalami rasa sakit dan kelelahan
Jika kita sering mengalami kelelahan saat menyelesaikan tugas sehari-hari yang biasanya mudah dilakukan, mungkin kita sedang kekurangan vitamin D.
Moretti menjelaskan, vitamin D terlibat dalam kesehatan tulang dan kekuatan otot.
Sehingga, memiliki cukup vitamin D juga dapat mengurangi peradangan pada jaringan tulang dan otot, serta mampu meredakan rasa sakit.
"Vitamin D adalah pengatur pusat untuk banyak hormon, jadi tidak heran jika orang yang kekurangan vitamin D akhirnya merasa lelah dan pegal-pegal," tambah dia.
4. Kesehatan jantung terganggu
Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu secara global, dan status vitamin D dalam tubuh mungkin memainkan peran penting dalam risiko terkena masalah kardiovaskular ini.
"Otot jantung membutuhkan vitamin D untuk membantu meningkatkan penyerapan elektrolit," kata Moretti.
Faktanya, menurut tinjauan penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Hypertension, kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan tingkat hipertensi yang lebih tinggi.
Selain itu, kadar vitamin D yang rendah juga dapat menjadi penyebab kematian akibat penyakit kardiovaskular dan berbagai macam penyakit lainnya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Tahu, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker
Karena itu memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh sangatlah penting.
Ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk mendapatkan vitamin D untuk tubuh.
Teman-teman bisa berjemur di pagi hari selama 5 sampai 15 menit.
Saat berjemur, tubuh akan memproduksi vitamin D secara otomatis.
Paparan sinar matahari akan mengubah kolesterol di kulit menjadi zat yang disebut kalsitriol.
Kalsitriol ini akan dikirim ke hati dan ginjal untuk kemudian diubah menjadi vitamin D3 yang dibutuhkan tubuh.
Selain dari sinar matahari, ada beberapa jenis makanan yang bisa memberikan vitamin D untuk tubuh.
1. Ikan Berlemak
Pada ikan berlemak terdapat kandungan vitamin D yang baik untuk tubuh.
Beberapa ikan berlemak yang miliki kandungan vitamin D yang tinggi adalah ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden.
Baca Juga: Bisa Cegah Sembelit hingga Kanker, Ini 5 Manfaat Duku untuk Kesehatan
2. Kuning Telur
Dalam sebutir telur terdapat kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Bukan hanya sebagai sumber protein, telur juga menjadi sumber vitamin D.
Kandungan vitamin D paling tinggi terdapat pada bagian kuning telur.
Dari sebutir kuning telur, terdapat 37 SI vitamin D dan itu setara dengan 5 persen kebutuhan vitamin D pada tubuh.
3. Minyak Ikan
Dengan mengonsumsi minyak ikan, tubuh akan mendapatkan asupan vitamin D.
Minyak ikan ini juga tinggi kandungan vitamin A dan omega-3.
Dalam satu sendok teh minyak ikan, diperkirakan ada kandungan vitamin D mencapai 448 SI.
4. Hati Sapi
Dalam 3,5 ons hati sapi terdapat sekitar 50 SI vitamin D.
Walau jumlahnya kecil, hati sapi masih menjadi salah satu sumber vitamin D yang baik untuk tubuh.
Tapi ingat, jangan mengonsumsi hati sapi berlebihan.
Dalam hati sapi terdapat juga kandungan kolesterol yang tinggi.
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 Tanpa Tes PCR Kedua? Ini Penjelasannya
5. Jamur
Makanan yang masuk dalam golongan sayur ini termasuk penghasil vitamin D.
Dalam jamur terdapat pro-vitamin yang bernama ergosterol.
Ergosterol akan membantu membentuk vitamin D2 saat terkena sinar matahari.
Namun, kandungan ini hanya ditemukan pada jamur yang dikembangbiakan di dalam ruangan.
(Penulis: Ryan Sara Pratiwi, Amirul Nisa)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR