Bobo.id - Fermentasi adalah proses mengubah karbohidrat menjadi asam amino organik yang melibatkan kerja bakteri dan ragi yang memecah gula.
Fermentasi bukan hanya membantu untuk mengawetkan makanan dan minuman.
Makanan atau minuman yang difermentasi juga bisa memberikan variasi aroma, rasa, tekstur dan juga memberikan tambahan nutrisi.
Baca Juga: Berbeda dengan Sushi, Funazushi Dibuat dengan Ikan Hasil Fermentasi Bertahun-Tahun, lo!
Dengan memakan makanan dan meminum hasil olahan fermentasi, kita juga bisa meningkatkan jumlah bakteri yang menguntungkan atau dinamakan probiotik yang ada di usus.
Probiotik sering dikonsumsi karena mempunyai banyak manfaat, seperti sistem pencernaan yang baik, kekebalan tubuh yang baik, dan membantu penurunan berat badan.
Berikut ini beberapa makanan dan minuman fermentasi yang dapat meningkatkan probiotik.
1. Tempe
Tempe terbuat dari hasil fermentasi kedelai yang telah dipadatkan dengan ragi. Selain kandungan probiotiknya yang tinggi, tempe juga kaya akan kandungan nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan.
Seperti, protein kedelai yang terbukti membantu mengurangi faktor penyebeb risiko penyakit jantung.
Efek dari makan protein kedelai selama 6 minggu menyebabkan penurunan kolesterol jahat.
Selain itu, senyawa dalam tempe juga bisa menghasilkan antioksidan.
Antioksidan dapat membantu mengurangi penumpukan radikal bebas, yaitu senyawa yang tidak baik bagi tubuh dan bisa menyebabkan penyakit parah.
Baca Juga: Suka Taburan di Atas Takoyaki? Asalnya dari Makanan Super Keras!
2. Kombucha
Kombucha adalah teh fermentasi yang bersoda, asam, dan beraroma khas. Kombucha dapat dibuat dari teh hijau atau teh hitam yang mempunyai manfaat kesehatan bagi tubuh.
Meminum kombucha ternyata dapat membantu mencegah keracunan hati dan kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan bahan kimia berbahaya.
Kombucha juga bermanfaat mematikan sel kanker dan mencegah penyebaran sel kanker.
Selain itu, kombucha juga dapat membantu mengurangi kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol jahat.
3. Kimchi
Kimchi yang saat ini sedang populer adalah makanan fermentasi yang bersal dari Korea Selatan.
Fermentasi kimchi adalah dari sayuran seperti, lobak, sawi, daun perila, dan daun bawang.
Kimchi bermanfaat menurunkan kolesterol dan memperkuat kadar insulin tubuh. Insulin berfungsi untuk mengangkut glukosa darah ke seluruh jaringan tubuh.
Orang yang mengonsumsi kimchi segar atau fermentasi selama 8 minggu ternyata menurunkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan penurunan berat badan.
Jika, teman-teman mengonsumsi kimchi selama 7 hari dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Menyadari, 6 Makanan Indonesia Ini Dibuat dari Proses Fermentasi!
4. Yoghurt
Yoghurt dibuat dari susu yang difermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Kandungan yoghurt ternyata banyak nutrinya, seperti kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, dan vitamin B12.
Yoghurt juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti, mengurangi tekanan darah.
Mengonsumsi yoghurt secara rutin juga dapat membantu memenuhi pasokan mineral pada tulang terutama bagi orang lanjut usia.
Bisa juga membantu menurunkan berat badan. Teman-teman bisa memilih yoghurt dengan kandungan probiotik yang tinggi dan pastikan tidak ada tambahan gula di dalamnya.
Nah, itu dia makanan dan minuman yang terfermentasi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh serta mengurangi risiko penyakit.
(Penulis: Galih Pangestu Jati)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR