Bobo.id – Menjelang Hari Raya Iduladha, kita mungkin sering melihat penjual hewan kurban. Mulai dari kambing, domba, hingga sapi.
Biasanya, hewan kurban yang paling sering ditemui adalah kambing. Namun, biasanya kambing mengeluarkan bau khas yang bisa membuat kebanyakan orang jadi tidak nyaman.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Iduladha, Ini Perbedaan Daging Kambing dan Domba
Teman-teman pernah mencium bau kambing?
Bahkan, banyak juga yang akhirnya tidak suka makan daging kambing, karena dagingnya pun masih dianggap bau.
Tapi tenang saja, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau pada daging kambing, kok.
Tapi kita cari tahu dulu penjelasan ilmiah mengapa hewan kambing punya bau yang khas, yuk!
Mengapa Kambing Berbau Khas?
Bisanya kambing digambarkan memiliki bau prengus. Mungkin teman-teman akan mencium aroma ini ketika berada di lapangan rumput dan ada sekawanan kambing yang sedang makan.
Ternyata, bagi kambing, bau tubuhnya yang tidak sedap itu justru dibutuhkannya.
Pada kambing, kelenjar bau itu berada di balik tanduk. Sedangkan pada domba, kelenjar bau itu terdapat pada jari kaki.
Ilmuwan menjelaskan bahwa aroma tubuh kambing itu membantunya untuk menarik lawan jenis, teman-teman.
Baca Juga: Bukan Dicuci, Ini 8 Cara Tepat untuk Hilangkan Bau Perengus Daging Kambing
Para peneliti mengumpulkan aroma yang keluar dari kepala kambing jantan dengan menggunakan alat penyerap gas.
Ternyata, aroma itu disebabkan oleh senyawa 4-etiloctanal. Ketika menyebar ke udara, senyawa itu berubah menjadi asam 4-etiloctanoat.
Aroma itu bisa terasa menyengat bagi manusia, bahkan bisa membuat mual. Namun ini justru bisa menarik bagi kambing betina.
Cara Menghilangkan Bau Daging Kambing
Bukan hanya hewan kambing, daging kambing pun memiliki aroma yang lebih khas dibandingkan daging lainnya.
Meski sudah dipotong, daging kambing juga masih bisa memiliki aroma prengus itu, teman-teman.
Tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya aroma daging kambing hilang saat diolah jadi masakan.
Baca Juga: Bisa Bantu Cegah Anemia, Ini 3 Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing dengan Porsi yang Tepat
1. Hindari Mencuci Daging Kambing
Daging kambing tidak perlu dicuci sebelum diolah. Mencuci daging kambing justru bisa membuat aroma prengus dari daging semakin kuat.
Ini karena proses pencucian akan membuat sari juga bau prengus dari dalam daging keluar.
Selain membuat bau semakin kuat, daging kambing juga bisa jadi kering karena sarinya terbuang.
Meski tidak dicuci, kuman yang mungkin menempel pada daging bisa mati saat daging dimasak dengan suhu yang panas.
2. Tips Merebus Daging Kambing untuk Sup
Jika daging akan diolah jadi sup, maka baunya bisa dihilangkan dengan cara merebusnya dua kali.
Pertama,daging kambing direbus dengan rempah seperti daun pandan, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas untuk menghilangkan aromanya.
Kemudian setelah muncul buih keabu-abuan, tiriskan daging kambing dan buang air rebusannya.
Nah, kemudian daging kambing bisa direbus lagi dengan air dingin hingga air mendidih untuk mendapatkan kaldu daging yang gurih.
Setelah itu daging kambing bisa langsung diolah jadi sup.
3. Tips Mengolah Daging Kambing untuk Sate
Untuk olahan daging kambing yang dijadikan sate, ada juga cara menghilangkan baunya.
Kita bisa menghilangkan aroma prengus daging kambing dengan melumuri daging dengan perasan air jeruk nipis.
Cara lainnya adalah dengan memberikan bumbu atau marinasi daging kambing sebelum dijadikan sate, misalnya dengan ketumbar, gula merah, lada, dan bawang putih.
Keduanya bisa membantu menutupi aroma tidak sedap daging kambing.
Kemudian, bumbu marinasi juga bisa membuat sate beraroma sedap saat dibakar.
(Penulis: Avisena Ashari, Iveta R.)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR