4 Kegiatan yang Bisa Kurangi Kolesterol dan Lemak Setelah Konsumsi Daging

 

Bobo.id - Perayaan hari besar seperti Iduladha dilengkapi dengan berbagai menu sajian makanan yang berbahan dasar daging dari hewan kurban.

Namun, kita haru harus hat-hati. Sebab, olahan daging biasanya banyak mengandung kolesterol dan tinggi lemak jenuh.

Sehingga, akan meningkatkan risiko naiknya kadar kolesterol pada tubuh.

Baca Juga: Tidak Selalu dari Daging Sapi, Buat Steak dari Berbagai Jenis Bahan Ini, yuk! Salah Satunya Steak Tahu

Untuk mencegahnya, teman-teman bisa mencoba melakukan lima kegiatan berikut ini:

1. Berjalan Kaki

Berjalan kaki akan membuat perut kita kosong lebih cepat, meskipun tidak mengurangi kembung dan kenyang.

Tapi, dengan perut kosong lebih cepat, akan mencegah gejala heartburn, yaitu yang menandakan asam lambung naik.

Berjalan kaki memang tidak membuat pembakaran kalori makanan, tapi setidaknya akan memperlancar sistem pencernaan.

Berjalan kaki sekitar 5 sampai 10 menit dapat membantu menyeimbangkan gula darah agar tidak naik.

2. Minum Air Putih

Makan dalam porsi besar ternyata membuat kita jadi cepat kembung atau begah. Hal ini biasanya disebabkan oleh natrium yang masuk terlalu banyak tanpa kita sadari saat makan.

Meminum air putih dapat membantu mengeluarkan sebagian natrium dari makanan yang kita konsumsi.

Tapi, jumlah air putih tetap harus dibatasi. Sebab, minum air terlalu banyak akan membuat perut membesar dan akhirnya sakit perut.

Minumlah air secukupnya setelah makan dan konsumsi air putih secara berkala dalam satu hari agar tubuh tetap terhidrasi.

Baca Juga: Daging Mentah Tidak Boleh Dicuci Sebelum Diolah, Ini Penjelasan Ilmiahnya

3. Hindari Berbaring

Setelah makan besar, biasanya kita akan mengantuk. Namun, sebaiknya teman-teman jangan langsung berbaring setelah makan.

Duduk tegak malah membuat perut kita kosong lebih cepat.

Sedangkan berbaring setelah makan malah akan menyebabkan tubuh mengalami kenaikan asam lambung.

Sebab, berbaring akan memberikan tekanan pada otot yang biasanya menjaga asam lambung pada tempatnya.

4. Memilih Makanan atau Camilan yang Sehat

Jika teman-teman merasakan lapar lagi meskipun sudah makan berat, sebaiknya pilihlah makanan atau camilan yang sehat.

Makanan dan camilan yang sehat setelah makan berat dapat berupa protein tanpa lemak, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Dengan begitu, dapat membantu kita mengehentikan siklus makan yang berlebihan dan tidak sehat.

Baca Juga: Mengapa Buah Apel Berubah Warna jadi Kecokelatan Setelah Diiris?

 

(Penulis: Ryan Sara Pratiwi, Thea Arnaiz)

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT