Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan urbanisasi?
Urbanisasi merupakan salah satu bentuk mobilitas penduduk atau perpindahan penduduk.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa menuju kota. Perpindahan ini dipicu oleh kebutuhan dan pembangunan di kota lebih maju dibanding di desa.
Perpindahan ini bersifat permanen, artinya penduduk berpindah dan menetap di tempat tujuan dalam waktu yang lama.
Maka, tidak jarang kita temukan terjadinya fenomena mudik atau pulang kampung dari wilayah kota ke desa.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Mobilitas Penduduk, Mulai dari Komutasi hingga Migrasi
Teman-teman, ternyata adanya urbanisasi ini memberikan dampak bagi wilayah desa maupun kota, lo.
Dampak tersebut berupa dampak negatif dan dampak positif. Nah, untuk membahasnya lebih lengkap, mari kita simak penjelasan berikut.
Inilah beberapa contoh dampak positif dan negatif adanya urbanisasi bagi wilayah pedesaan.
1. Dampak Positif Urbanisasi bagi Desa
a. Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk
Masyarakat yang berpindah ke kota memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan kemajuan yang tidak ditemukan di desa.
Sebagian orang dari desa bahkan belajar ke kota untuk memajukan daerah asalnya di desa.
Ini merupakan dampak positif adanya urbanisasi, sebab masyarakat desa yang tidak berpindah juga merasakan kesejahteraan dan kemajuan dari kota.
Misalnya, orang tuamu dahulu berasal dari desa, lalu berpindah ke kota untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan.
Ketika kembali ke desa untuk mudik, orang dari kota akan membagikan informasi, berita, dan kemajuan teknologi ke masyarakat desa.
Sehingga teknologi semakin berkembang dan meluas di seluruh aspek kehidupan masyarakat.
b. Mendorong Pembangunan di Desa
Dari perkembangan teknologi yang pesat, masyarakat pedesaan bisa melakukan pembangunan yang menunjang kemajuan desa.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Mobilitas Sosial? Ini Pengertian dan Bentuknya
Misalnya, ketika ada orang yang belajar mengenai sistem pembangunan di kota, ia akan kembali ke desa untuk membangun desa lebih baik.
Pembangunan tersebut bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Misalnya membangun resapan air, membangun waduk, membangun pembangkit listrik agar dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
2. Dampak Negatif Urbanisasi bagi Desa
Selain dampak positif yang dirasakan masyarakat desa, ternyata juga terdapat dampak negatif dari terjadinya urbanisasi.
Contohnya sebagai berikut.
a. Kekurangan Sumber Daya Manusia
Salah satu dampak negatif adanya urbanisasi adalah desa menjadi kekurangan sumber daya manusia.
Ini diakibatkan dari terlalu banyak masyarakat desa yang berpindah ke kota, sehingga orang yang membangun desa semakin sedikit.
Selain itu, biasanya penduduk yang pindah ke kota adalah penduduk yang sadar akan pendidikan dan teknologi.
Sehingga ketika penduduk tersebut berpindah, desa kekurangan warga yang berpendidikan untuk membantu desa.
Baca Juga: Yuk, Kita Kenali 4 Jenis Norma Sosial dalam Masyarakat!
b. Terpengaruh Gaya Hidup
Penduduk desa yang berpindah ke kota secara tidak langsung akan terpengaruh oleh gaya hidup perkotaan.
Tentu saja ada sebagian gaya hidup perkotaan yang bertentangan dengan norma masyarakat pedesaan.
Ini akan berakibat buruk jika masing-masing penduduk tidak saling toleransi.
Bahkan bisa mengakibatkan adanya perpecahan atau perselisihan yang merusak hubungan antarwarga.
Oleh karena itu, urbanisasi harus disikapi dengan bijak dan tanggung jawab.
Nah, itulah contoh dampak positif dan negatif urbanisasi bagi wilayah pedesaan, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR