Jika tubuh kita kurang tidur, kita akan kesulitan fokus pada kegiatan sehari-hari sehingga akan memengaruhi kita di sekolah.
Selain itu, akibat kurang tidur juga bisa menjadi penyakit insomnia, yaitu kesulitan untuk tidur dan memengaruhi kesehatan fisik seperti, darah tinggi, obesitas, penyakit jantung, dan kecemasan.
Jumlah waktu tidur biasanya disesuaikan dengan usia. Berikut jam tidur yang setidaknya kita butuhkan sesuai usia.
Bayi (0 hingga 3 bulan): 14 sampai 17 jam
Bayi (4 hingga 11 bulan): 12 hingga 15 jam
Balita (1 hingga 2 tahun): 11 sampai 14 jam
Anak usia pra sekolah (3 sampai 5 tahun): 10 sampai 13 jam
Anak usia sekolah (6 sampai 13 tahun): 9 sampai 11 jam
Remaja (14 sampai 17 tahun): 8 sampai 10 jam
Dewasa: 7 sampai 9 jam
Orang dewasa yang lebih tua (usia 65 tahun ke atas): 7 sampai 8 jam
Cara Tidur Cepat dalam 2 Menit
Lalu bagaimana agar kita bisa tertidur cepat dan nyenyak? Ternyata bisa kok kita lakukan dalam waktu 2 menit.
Teknik tidur cepat dalam 2 menit ini adalah teknik yang dilakukan oleh militer Amerika Serikat. Teknik ini boleh kita coba secara rutin agar melatih otak kita cepat tertidur.
Teknik tidur cepat dalam 2 menit ini dikembangkan untuk membantu tentara tidur dalam situasi genting saat perang.
Dengan tidur yang cukup, para tentara dapat mengurangi kelelahan di siang hari dan agar bisa tetap fokus. Berikut teknik tidur cepat dalam 2 menit yang bisa teman-teman coba.
Berbaring di tempat tidur.
Mulailah dengan bernapas perlahan dan dalam.
Rilekskan otot-otot di wajah dengan melepaskan ketegangan di rahang, dahi, dan di sekitar mata.
Rilekskan tubuh dengan menurunkan bahu serendah mungkin. Rilekskan leher dan lengan atas.
Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Rilekskan tubuh mulai dari tubuh bagian atas. Lepaskan ketegangan di tubuh bagian bawah, mulai dari paha dan bergerak ke arah kaki bagian bawah.
Beri waktu setidaknya 10 detik setelah kita merilekskan seluruh tubuh.
Selain cara tersebut. Teman-teman juga bisa memperbaiki pola makan agar lebih sehat dan cepat membantu tidur. Apa saja makanan itu? Yuk, simak berikut ini.
Makanan kaya triptofan: Triptofan adalah zat alami yang meningkatkan tidur. Makanan kaya triptofan meliputi susu, pisang, kacang-kacangan, madu, ayam, kalkun dan telur.
Karbohidrat kompleks: Biji-bijian utuh membantu kita tidur lebih cepat dan lebih baik. Camilan sebelum tidur sebaiknya berupa popcorn, oatmeal, dan biskuit gandum utuh. Untuk meningkatkan rasanya, kita bisa menambahkan selai kacang di atasnya.
Ikan: Ikan kaya akan vitamin B6. Vitamin dibutuhkan untuk membuat melatonin dalam tubuh. Melatonin adalah hormon yang membantu mengatur siklus tidur/bangun.
Segenggam kacang: Selain kaya akan lemak sehat, kacang-kacangan seperti almond dan walnut mengandung melatonin. Makan jenis kacang ini dapat membantu kita tidur lebih nyenyak.
Kale: Sayuran berdaun hijau ini tinggi kalsium dan membuat hormon tidur bekerja untuk memastikan kita tidur lebih nyenyak.
Madu yang diseduh air hangat: Tambahkan madu ke minuman hangat, seperti teh kamomil, dan sebagainya. Ramuan itu merilekskan pikiran. Madu juga menurunkan kadar orexin, zat kimia yang ditemukan dalam tubuh yang mengakibatkan kita lebih waspada dan memudahkan kita tertidur.
Buah-buahan: Buah-buahan seperti ceri asam, pisang, nanas, dan jeruk mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yaitu kelebihan radikal bebas pada tubuh dan meningkatkan hormon tidur teman-teman. Buah-buahan tersebut jika dikonsumsi rutin dapat membuat teman-teman tidur cepat dan mengurangi terbangut di tengah tidur. Mengonsumsi buah kiwi juga dapat meningkatkan waktu tidur pada orang yang mempunyai gejala insomnia.
Nah cara-cara yang bisa kita lakukan agar tidur lebih cepat dan nyenyak. Jangan sampai kita kekurangan tidur dan menyebabkan penyakit lain.
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
KOMENTAR