Bobo.id - Bagi teman-teman yang mengalami diabetes, olahraga adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Namun, jangan melakukan sembarangan olahraga, karena ada beberapa kegiatan fisik yang justru bisa menyebabkan penyakit diabetes semakin parah.
Olahraga yang dilakukan dengan benar akan membantu menjaga kadar gula darah agar tetap normal.
Gerakan olahraga akan membuat tubuh mengubah gula dalam darah menjadi energi.
Selain itu, dengan olahraga secara rutin bisa membantu menjaga berat badan.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Gangguan Mata Ini Bisa Dialami Pasien Diabetes, Salah Satunya Katarak
Orang dengan diabetes tipe 2 rentang mengalami diabetes, yang menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit lain.
Berikut beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh orang dengan diabetes.
Namun, sebelum memulai berolahraga, lakukan konsultasi dengan dokter.
Olahraga untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi
1. Berjalan kaki
Berjalan kaki di sini tak perlu waktu lama.
Cukup sekitar 20 hingga 30 menit setiap hari, maka teman-teman sudah bisa mengontrol gula darah dengan baik.
Ketika berjalan kaki, detak jantung akan berdetak lebih kencang dan napas akan menjadi lebih berat.
Otot pun akan menggunakan glukosa dalam darah lebih banyak untuk mendukung kondisi tubuh ini.
Imbasnya, glukosa dalam darah pun akan semakin turun.
2. Angkat Beban
Olahraga angkat beban bisa membentuk massa otot.
Dan membentuk massa otot, tubuh perlu membakar kalori lebih banyak.
Dengan begitu gula darah pun akan terkontrol dengan baik dan tidak membahayakan tubuh.
Baca Juga: Ada Pertandingan yang Hanya Berlangsung 6 Menit, Ini Berbagai Fakta Unik Olahraga Bulutangkis
Tapi sebelum melakukan jenis olahraga ini lakukan konsultasi dengan dokter.
Hal ini perlu agar, beban yang diangkat tidak berlebihan dan menyebabkan cedera.
3. Bersepeda
Beberapa penderita diabetes atau gula darah tinggi juga menderita nyeri sendi atau arthritis.
Nah, dengan bersepeda secara rutin setiap hari, selain bisa menurunkan gula darah, juga bisa melatih sendi-sendi tubuh untuk terus bergerak.
Efek jangka panjangnya sendi akan selalu sehat dan tidak mudah nyeri.
4. Berenang
Efek dari berenang hampir sama dengan bersepeda.
Selain membakar kalori, berenang juga bisa melatih persendian sehingga teman-teman tidak mudah terkena arthritis.
5. Pilates
Selain meningkatkan kekuatan dan keseimbangan, pilates juga bisa digunakan memperbaiki kadar gula dalam darah.
Gerakan-gerakan dalam pilates memicu tubuh membakar kalori lebih banyak.
Teman-teman bisa memilih beberapa jenis olahraga untuk dilakukan secara bergantian.
Sedangkan durasi olahraga yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 150 menit per minggu.
Teman-teman bisa melakukan olahraga sebanyak tiga kali dengan durasi setiapnya 50 menit.
Atau bila teman-teman tidak bisa meluangkan waktu selama 50 menit, cukup lakukan 30 menit namun dilakukan selama lima hari.
Selain durasi dan jenis olahraga, sebaiknya lakukan olahraga saat kadar gula darah normal.
Kenapa begitu? Karena proses olahraga akan memerlukan banyak energi dan energi akan diambil dari gula dalam darah.
Namun, proses itu membutuhkan bantuan insulin, sedangkan beberapa orang yang mengalami masalah pada gula darah juga memiliki masalah pada sistem kerja insulin.
Baca Juga: Aman Jadi Camilan Pasien Diabetes, Ini 5 Manfaat Edamame
Bila pasien diabetes melakukan olahraga dalan kondisi gula darah tidak stabil bisa jadi insulin mengganggu penyerapan glukosa untuk dijadikan energi.
Teman-teman yang mengalami diabetes dan ingin berolahraga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin.
Nah, itu tadi beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh pasien diabetes setelah berkonsultasi dengan dokter.
(Penulis: Inten Esti Pratiwi, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR