Bobo.id - Selama liburan mungkin teman-teman lebih sering rebahan dengan duduk di depan televisi atau bermain game di ponsel sambil berbaring di kasur.
Bila begitu, teman-teman sebaiknya berdiri dan mulai beraktivitas.
Terlalu lama rebahan dan tidak melakukan aktivitas apapun bisa berdampak buruk pada tubuh, lo.
Untuk mendapatkan tubuh sehat, teman-teman disarankan untuk berjalan 5.000 langkah per hari.
Mungkin teman-teman sekarang belum merasakan akibat dari jarang bergerak.
Baca Juga: Tidak Boleh Lakukan Kegiatan Ekstrem, Ini Olahraga yang tepat untuk Atasi Kolesterol Tinggi
Masalah kesehatan akan muncul bila kegiatan rebahan ini teman-teman lakukan setiap hari dalam waktu yang lama.
Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul karena kebiasaan rebahan dan tidak bergerak.
1. Mudah Lelah
Bila badan mudah lelah walau tidak ada aktivitas fisik berat dan waktu tidur sudah cukup lama bisa jadi gejala kurang gerak.
Umumnya orang mudah lelah apabila terlalu banyak menjalankan aktivitas fisik atau mengerjakan olahraga berat.
Tapi, rebahan sepanjang hari tanpa aktivitas fisik berarti dan banyak tidur juga bisa menyebabkan badan gampang lelah.
Mudah lelah tak jarang membuat seseorang jadi tidak fokus, kurang motivasi dalam mengerjakan sesuatu, sampai membuat manajemen waktu pribadinya berantakan.
Ada baiknya sekarang teman-teman mulai membangun kebiasaan baru dengan bergerak setidaknya 20 menit sehari.
Dengan begitu badan tidak akan mudah lelah, walau melakukan banyak kegiatan atau olahraga berat.
Baca Juga: Kenapa Bisa Serangan Jantung saat Olahraga? Ini Alasan dan Tanda-tandanya
2. Bangun Tidur Badan Terasa Sakit
Bangun tidur badan terasa sakit bisa jadi salah satu ciri-ciri kurang gerak.
Umumnya, orang yang kurang bergerak akan mengalami sakit di punggung bawah, lutut, atau bahu tanpa sebab jelas.
Rasa sakit ini umumnya muncul di pagi hari.
Nyeri otot tersebut juga mudah sembuh dengan gerakan peregangan ringan.
3. Gampang Stres
Tanda badan kurang gerak lainnya yakni gampang stres.
Orang yang kurang gerak cenderung mudah marah, khawatir, dan cemas.
Stres dapat membuat seseorang jadi mudah sakit.
Untuk mengatasinya, coba bangun kebiasaan untuk rutin melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau lari selama 20-30 menit sebanyak 3 kali seminggu.
Dengan membangun kebiasaan baik ini, stres dan emosi negatif dapat menurun.
4. Menurunnya Fungsi Otak
Bila kekurangan bergerak, teman-teman mungkin akan mengalami beberapa masalah pada fungsi otak.
Hal ini terjadi kerena tidak adanya aliran darah yang kaya oksigen menuju ke otak.
Selain itu, dengan jarang bergerak perbaikan sel dan jaringan otak akan melambat.
Karena itu, aktivitas fisik sangat berpengaruh pada kesehatan dan kemampuan otak dalam bekerja.
5. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan seperti sembelit dan pencernaan kurang lancar bisa menjadi indikator jika tubuh kurang gerak.
Aktivitas bergerak baik itu jalan kaki, lari, naik turun tangga, atau sekadar peregangan dapat membantu melancarkan pencernaan.
Bergerak dapat meningkatkan kontraksi otot di usus, sehingga makanan yang sedang dicerna lebih cepat melewati usus dan keluar dari tubuh.
6. Tidur Tak Nyeyak
Tanda kurang gerak yang tak boleh disepelekan lainnya yakni susah tidur atau tidur jadi tak nyenyak.
Kurang gerak membuat suasana hati memburuk, stres, yang pada akhirnya menurunkan kualitas tidur.
7. Risiko Osteoporosis
Jarang menggerakan tubuh juga bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Saat tubuh jarang bergerak, massa otot dapat menurun dan tulang menjadi lebih rapuh.
Karena itu penting untuk membangun pola hidup sehat dengan bergerak.
Mungkin ini akan jadi hal yang tidak mudah, tapi teman-teman bisa mulai dengan hal-hal sederhana.
Pertama mulailah membiasakan berdiri dan berjalan beberapa langkah setelah duduk selama 30 menit.
Teman-teman bisa melakukan beragam hal seperti membersihkan rumah, atau melakukan hobi yang membuat tubuh bergerak.
Nah, itu tadi beberapa masalah yang timbul akibat terlalu sering rebahan.
Teman-teman bisa mulai mengubah kebiasaan tidak bergerak dengan melakukan beragam aktivitas yang menarik.
(
Penulis: Mahardini Nur Afifah/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR