Bobo.id - Makhluk hidup di Bumi membutuhkan hutan untuk mendapatkan oksigen setiap hari. Namun, perilaku manusia juga bisa menyebabkan hutan berkurang.
Penyebab yang paling banyak terjadi dari hutan berkurang atau hutan gundul adalah adanya penebangan liar atau ilegal logging.
Ilegal logging atau disebut juga penebangan liar dilakukan manusia untuk meraup keuntungan pribadi maupun kelompok.
Pohon-pohon yang ditebang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan industri, lahan luas untuk hutan akan dimanfaatkan sebagai permukiman.
Semakin banyaknya jumlah manusia di bumi, semakin banyak pula kebutuhan pokoknya.
Hutan gundul juga dapat disebabkan oleh kebakaran hutan akibat faktor alam. Misalnya, petir yang menyambar ujung pohon dan mengakibatkan kebakaran.
Apa Dampak Buruk Kekurangan Hutan?
Hutan yang berkurang akibat penebangan hutan secara liar dapat menimbulkan pemanasan global.
Pohon membutuhkan karbon dioksida dari atmosfer untuk proses fotosintesis. Jika pohon berkurang, karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer.
Baca Juga: Fakta Unik Hutan dan Pohon Pinus, Menahan Erosi Hingga Bahan untuk Teh
Kadar karbon dioksida di atmosfer bisa merusak zinc, zat besi, dan protein yang menjadi nutrisi manusia dari tumbuhan.
Penelitian ini disampaikan National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat.
Karbon dioksida dapat memerangkap panas di atmosfer, sehingga suhu rata-rata permukaan bumi dapat meningkat.
Peningkatan suhu pada permukaan bumi ini disebut pemanasan global.
NOAA melaporkan bahwa antara tahun 1880 dan 2016, suhu permukaan Bumi telah meningkat hingga mencapai 0,95 derajat Celcius.
Dari pemanasan global yang diakibatkan oleh penggundulan hutan tersebut, akan terjadi kekeringan di wilayah terdekat hutan.
Kekeringan adalah salah satu bencana yang merugikan manusia. Ketika kekeringan melanda suatu wilayah, manusia tidak bisa menggunakan air dengan leluasa dalam waktu tertentu.
Bagi hewan, kekeringan bisa menyebabkan dehidrasi sehingga hewan-hewan bisa lemas, sakit, bahkan mati.
Selain itu, penebangan liar dapat menyebabkan longsor dan banjir. Ini terjadi karena tidak ada lagi akar pohon yang menyerap dan menahan air di tanah.
Baca Juga: Gletser Bisa Mencair karena Pemanasan Global, Ini Dampaknya pada Kehidupan di Bumi
Banjir bisa menimbulkan penyebaran bakteri dan kuman penyebab penyakit, dan mengotori lingkungan.
Dengan keadaan yang seperti ini, manusia akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan oksigen, sehingga tidak baik juga untuk kesehatan.
Reboisasi Hutan
Lalu, bagaimana cara yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya dampak negatif dari berkurangnya hutan tersebut?
Manusia bisa melakukan reboisasi atau penanaman hutan kembali secara rutin untuk mencegah adanya lahan hutan yang tidak ditanami.
Tom Crowther, seorang peneliti dari ETH Zurich, menyatakan bahwa penanaman pohon adalah solusi terbaik dari masalah pemanasan global saat ini.
Sebab, pohon bisa memerangkap karbon dioksida dan karbon di atmosfer untuk melakukan fotosintesis.
Sebagai gantinya, pohon justru memberikan oksigen dan cadangan makanan bagi seluruh makhluk hidup di Bumi.
Jadi, itulah yang dampak buruk jika Bumi kekurangan hutan, dan cara tepat untuk mencegah dampak tersebut.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR