Bobo.id - Tahukah teman-teman apa itu proses marinasi? Marinasi adalah proses merendam bahan makanan di dalam bumbu yang sudah dicairkan bersama air.
Biasanya, ketika memasak bahan makanan hewani, kita akan menggunakan metode memasak ini, lo.
Bumbu marinasi sendiri dinamakan marinade yang berupa campuran minyak, air jeruk, cuka, dan rempah-rempah lainnya.
Lalu, apa keuntungannya memasak menggunakan metode marinasi? Ternyata, dengan marinasi kita dapat mengempukkan dan memberikan rasa pada daging tersebut.
Marinasi hampir mirip dengan ungkep, yaitu memasak daging dengan api kecil agar bumbunya meresap secara sempurna.
Bedanya, marinasi tidak membutuhkan pemasakan dengan api kecil. Berikut ini cara yang tepat marinasi daging ayam.
Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini, yuk!
1. Memperhatikan Perbandingan Bumbu
Perbandingan yang tepat untuk marinasi daging ayam adalah minyak tiga per empat lebih banyak daripada bumbu asam dan rempah-rempah.
Baca Juga: Menggemaskan! Ayam Jantan Ini Ternyata Punya Kandang Sendiri di Tempat Parkir Restoran Ayam
Teman-teman dapat menggunakan bumbu berupa bawang putih, garam, gula, saus cabai, dan bumbu lainnya.
Agar daging ayam tidak pahit, kita bisa menambahkan rempah-rempah yang beraroma kuat dan segar, seperti ketumbar, thyme, oregano, daun bawang, atau mint.
Hal ini karena bawang putih dapat berubah jadi pahit ketika terkena suhu yang tinggi.
2. Menyiapkan Daging Ayam
Sebelum direndam bersama bumbu yang sudah dicairkan dengan air.
Daging ayam perlu dipotong-potong terlebih dahulu dan dibersihkan, setelah itu baru dimasukkan ke dalam wadah yang berisi bumbu marinade.
Semua bagian daging ayam bisa teman-teman rendam ke dalam bumbu marinade, kok.
Jika ingin daging ayam lebih mudah empuk, kita dapat mememarkan daging ayamnya dengan pemukul daging, lo.
Dengan cara ini juga, bumbu jadi lebih mudah meresap ke dalam serat daging.
Baca Juga: Mana yang Lebih Enak? Ini Perbedaan Daging Ayam dan Kalkun yang Sama-sama Sumber Protein
3. Marinasi Selama Satu Sampai Dua Jam
Ketika memarinasi, sebaiknya kita hanya merendamnya selama satu sampai dua jam saja.
Selama proses memarinasi, simpanlah daging ayam ini di kulkas. Dengan disimpan di dalam kulkas, daging ayam akan terhindar dari kontaminasi bakteri.
Sehingga, daging ayam tetap aman dikonsumsi.
Namun, jika teman-teman ingin memarinasinya lebih lama, letakkanlah daging ayam di dalam freezer agar lebih awet dan tekstur dagingnya tidak berubah.
4. Membuang Sisa Marinade
Jika sudah selesai memarinasi, lebih baik bumbu sisa marinasi dibuang dan jangan digunakan kembali.
Karena, kemungkinan sudah jadi tempat bakteri berkembang biak. Apalagi, marinasi kita gunakan untuk merendam daging ayam yang masih mentah.
Oleh karena itu, bumbu marinasi hanya bisa digunakan satu kali perendaman.
5. Mengeringkan Daging Ayam Sebelum Dimasak
Sebelum ayam kita goreng atau dibakar, lebih baik teman-teman meniriskan dulu daging ayamnya.
Pastikan, tidak ada lagi bumbu marinade yang menetes. Jadi, keluarkan daging ayam dari rendaman dan siapkan wadah lain yang sudah dialasi dengan tusuk handuk untuk menyeram sisa cairan bumbu yang menetes.
Hal ini bertujuan agar api terlalu besar atau minyak goreng memercik, yang bisa membahayakan dan membuat tekstur daging ayam rusak.
Nah, itulah cara-caranya memarinasi daging ayam dengan tepat. Sehingga, ketika matang tekstur daging ayam tetap bagus dan bumbu marinade meresap dengan baik.
(Penulis: Yuharrani Aisyah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
4 Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR