Apa Benar Tidur Setelah Sahur Tidak Baik untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya

Bobo.id - Saat menjalankan ibadah puasa, kita terbiasa sahur dengan bangun pada dini hari.

Sahur berguna sebagai penambah energi untuk puasa seharian.

Namun, karena masih mengantuk di dini hari, banyak dari kita yang memilih melanjutkan tidur setelah makan sahur.

Lantas, apakah ada dampak dari tidur tepat setelah sahur pada kesehatan tubuh kita?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Tidur Setelah Sahur

Umumnya, kita disarankan untuk tidak langsung tidur setelah makan.

Makan terlalu dekat dengan waktu tidur sebenarnya dapat mengganggu tidur kita, terutama jika makanannya banyak.

Dilansir dari WebMD, ahli gizi selalu menyarankan kita untuk menunggu sekitar tiga jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur kita.

Baca Juga: Menyehatkan dan Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Menu Sahur yang Bisa Jadi Pilihan

Waktu jeda ini untuk memberi waktu bagi lambung agar mencerna makanan hingga makanan berpindah ke usus kecil.

Makan meningkatkan produksi hormon insulin, yakni hormon yang membantu tubuh kita mengubah gula dalam makanan menjadi energi.

Oleh sebab itu, tidur langsung setelah makan ini bisa memengaruhi ritme sirkadian.

Ritme sirkadian adalah kemampuan tubuh dalam mengatur waktu tidur dan bangun kita.

Oleh sebab itu, tidur setelah sahur akan membuat tubuh menjadi lemas dan mempercepat detak jantung saat kita bangun nantinya.

Waktu yang Tepat Untuk Tidur

Karena kita harus memberikan jeda sekitar tiga jam setelah makan, teman-teman disarankan untuk tidak tidur.

Untuk mengisi waktu, teman-teman bisa berjalan-jalan di pagi hari.

Jika ingin tidur, pilihlah waktu siang hari.

Baca Juga: Hindari saat Sahur, 3 Minuman Ini Justru Membuat Semakin Haus saat Puasa

Tidur di siang hari saat puasa adalah waktu yang sangat pas, karena tidak akan membahayakan sistem pencernaan kita.

Dampak Buruk Tidur Setelah Sahur

Kebiasaan tidur setelah sahur ini bisa memicu timbulnya gangguan pencernaan, terutama di organ lambung.

Berbaring dengan perut penuh setelah makan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung.

Beberapa gejalanya di antaranya adalah mulas, gangguan pencernaan, dan refluks asam lambung

Refluks asam lambung adalah naiknya cairan di dalam lambung.

Karena cairan lambung adalah cairan yang sangat asam, maka naiknya asam lambung dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada saluran makanan atas.

Oleh sebab itu, kita disarankan untuk tidak tidur setelah sahur.

Agar tidak mengantuk, lebih baik teman-teman tidur lebih awal, ya!

Kuis!

Berapa jeda waktu antara makan dan tidur yang disarankan ahli nutrisi?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT