Bobo.id - Saat menjalani puasa di bulan Ramadan, teman-teman tentu akan makan lebih sedikit dari pada biasanya selama sebulan.
Kondisi ini membuat tubuh harus menyesuaikan dengan asupan yang berubah, hingga sering kali teman-teman akan melakukan buang air besar (BAB) lebih sedikit atau jarang.
Namun, jika teman-teman mengalami perut kembung dan kesulitan BAB, maka ini menjadi sebuah masalah.
Sulit BAB atau disebut juga dengan sembelit memang menjadi masalah yang sering muncul saat puasa.
Untuk bisa mengatasinya, simak penjelasan tentang penyebab dan langkah untuk mencegah serta mengobati.
Penyebab Sembelit saat Puasa
Sembelit atau konstipasi memang masalah yang paling serinh timbul saat menjalani puasa.
Hal ini terjadi karena organ usus besar yang menyerap terlalu banyak air dari makanan di dalamnya.
Makanan yang dikonsumsi teman-teman bisa jadi akan bergerak lambat di saluran cerna sehingga banyak air yang terserap.
Baca Juga: 6 Manfaat Puasa untuk Anak-Anak, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Kesehatan Jantung
Kondisi ini akan menyebabkan feses atau kotoran menjadi kering dan keras, hingga frekuensi buang air besar jadi berkurang.
Umumnya tubuh membutuhkan waktu hingga tiga hari sampai makanan benar-benar terserap dalam tubuh.
Jadi jika teman-teman tidak BAB lebih dari tiga hari, maka akan disebut sedang mengalami sembelit.
Penyebab terjadinya sembelit saat puasa biasanya karena asupan yang teman-teman konsumsi kurang sesuai.
Sembelit bisa terjadi karena tubuh kekurangan serat yang bisa didapat dari sayur, buah, dan makanan lain.
Selain itu, kekurangan konsumsi air putih juga bisa menjadi penyebab sembelit muncul.
Saat mencerna makanan, teman-teman membutuhkan banyak cairan agar proses pembuangan menjadi lancar.
Mengonsumsi terlalu banyak produk susu juga bisa menjadi penyebab sembelit, lo.
Hal itu disebabkan karena susu memiliki kandungan serat yang lebih sedikit, jadi saat mengonsumsi olahan susu dalam jumlah banyak imbangilah dengan olahraga.
Baca Juga: Jalani Ibadah Puasa, Bagaimana Cara Sembuhkan Sakit Kepala Tanpa Minum Obat?
Cara Mengatasi Sembelit
1. Makanan Berserat
Masalah sembelit tentu harus diselesaikan dengan mengonsumsi makanan berserat.
Jadi selama puasa, pastikan teman-teman mengonsumsi makanan berserat tinggi saat berbuka dan sahur.
Teman-teman bisa makan sayur hijau pada saat berbuka puasa, dan beberapa buah saat sahur.
2. Jangan Lupa Minum Air Putih
Walau menjalani puasa, teman-teman tidak boleh sampai kekurangan asupan air putih.
Meski sulit untuk memenuhi kebutuhan air sebanyak delapan gelas perhari, namun teman-teman bisa membuat jadwal minum.
Minumlah dua gelas air putih pada saat berbuka, lalu empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur.
Baca Juga: Menyehatkan dan Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Menu Sahur yang Bisa Jadi Pilihan
3. Olahraga
Meski sedang berpuasa, teman-teman sebaiknya tetap melakukan olahraga ringan untuk membuat tubuh tetap sehat.
Lakukan olahraga dengan intensitas ringan selama 30 menit setelah berbuka puasa.
4. Hindari Makanan Berlemak
Saat puasa, teman-teman sebaiknya juga mengatur menu makan dengan lebih teliti.
Kurangi mengonsumsi makanan berlemak juga perlu dilakukan karena menyebabkan masalah pada pencernaan.
Hindari makan gorengan berlebih saat berbuka puasa dan kurangi konsumsi berbagai olahan susu.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk mengatasi sembelit selama puasa Ramadan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR