Ditambah lagi jika tidak minum selama 14 jam, orang tersebut juga berisiko kekurangan air atau mengalami dehidrasi.
Maka dari itu, penting untuk mengisi tubuh dengan bahan-bahan makanan bergizi seimbang seperti sumber energi, protein, lemak, dan serat.
2. Bahaya Kelebihan Karbohidrat
Salah satu kebiasaan orang Indonesia lainnya adalah menambahkan nasi dan telur pada mi instan.
Apakah mi instan dengan nasi dan telur apakah mencukupi kandungan gizi?
Ternyata, makan mi instan tetap tidak disarankan oleh ahli gizi, lo, teman-teman.
Karena nasi dan mi instan adalah perpadian karbohidrat sederhana yang minim gizi dan bisa membuat kita lapar lebih cepat.
Baca Juga: Penggemar Mi Instan Harus Tahu, Ini 7 Tips Masak Mi Instan yang Lebih Sehat
Selain itu, kelebihan karbohidrat akan menyebabkan kita mudah mengantuk.
Menurut ahli gizi, sahur yang ideal terdiri dari beras merah atau karbohidrat lain yang tinggi serat dan ikan atau daging ayam yang tidak digoreng sebagai sumber protein.
Selain itu, ditambah sayur dan buah yang tinggi air untuk mencegah dehidrasi.
Jika teman-teman ingin makan sahur dengan nasi dan mi instan, lengkapi asupan dengan makan tinggi serat dan proteinnya, ya.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR