Bobo.id - Puasa bisa memberikan banyak manfaat bila teman-teman juga tetap mengatur porsi makan.
Walau sudah berpuasa selama 13 jam lamanya, bukan berarti teman-teman bisa makan terlalu banyak saat berbuka.
Makan terlalu banyak justru bisa membuat lambung kaget dan menimbulkan masalah pencernaan.
Menurut ahli gizi, saat berpuasa teman-teman tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, serta vitamin.
Karena itu, penting untuk mengatur menu dan porsi makan, terlebih saat berbuka puasa.
Berikut cara yang bisa teman-teman ikuti untuk mengatur menu makan saat berbuka puasa agar tidak berlebihan.
1. Saat Berbuka Puasa
Saat waktu berbuka datang, teman-teman disarankan untuk membatalkan puasa dengan air putih hangat atau air putih biasa.
Setelah itu, lanjutkan dengan makan makanan rendah emak serta mengandung gula alami.
Baca Juga: Apa Manfaat Puasa untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Secara Medis
Teman-teman bisa memakan dua hingga tiga butir buah kurma dan juga segela air putih.
Atau bisa juga ganti cairan tubuh dengan jus buah yang kaya akan vitamin dan mineral, tapi tetap awali dengan air putih, ya.
Bisa juga teman-teman makan beberapa potong buah, seperti 150 gram pepaya atau setara dua potong berukuran sedang.
Atau 110 gram buah jeruk yang setara dua buah jeruk ukuran sedang, dan bisa juga 50 gram atau satu buah pisang ambon kecil.
Berbagai pilihan makanan tersebut akan memberikan kalori sebanyak 50 sampai 70 kkal.
2. 30 Menit Setelah Berbuka
Kemudian setelah 30 menit berbuka, teman-teman bisa melanjutkan dengan makan malam.
Makan malam ini akan memberikan energi pada tubuh untuk melakukan berbagai aktifitas termasuk Tarawih.
Untuk porsi yang dianjurkan yaitu makanan pokok berupa nasi sebanyak 150 gram atau setara dengan tiga sendok nasi.
Baca Juga: Punya Masalah Asam Lambung? Cegah dengan Pola Makan Sehat Ini
Atau bisa juga dengan kentang sebanyak 300 gram yang setara dengan dua buah kentang ukuran sedang.
Sedangkan lauk bisa konsumsi 80 gram daging ayam yang sama dengan dua potong ayam tanpa kulit.
Bisa juga diganti dengan 55 gram telur atau setara satu butir telur besar. Atau 70 gram daging sapi yang sama seperti 2 potong daging sapi ukuran sedang.
Kemudian tambahkan juga sayur sebanyak 150 gram atau sekitar satu mangkuk sedang.
Dengan beragam menu itu, teman-teman akan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mengganti selama puasa.
3. Setelah Tarawih atau Sebelum Tidur
Bila setelah Tarawih masih ingin makan, teman-teman baiknya cukup makan buah-buahan, kacang-kacangan, yogurt, atau susu hangat.
Pastikan jangan makan berat lagi setelah selesai tarawih atau mendekati waktu tidur.
Makan di dekat waktu tidur bisa menyebabkan masalah pencernaan muncul atau perut menjadi buncit.
Baca Juga: Coba Menu Sahur Penuh Gizi, Ini Resep Cah Bayam Jamur Tiram yang Mudah Dibuat
Nah, itu tadi porsi makan yang tepat saat berbuka puasa agar tidak berlebihan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR