Bobo.id - Indonesia memiliki banyak sekali sumber pangan pengganti beras yang tinggi karbohidrat, teman-teman.
Sumber pangan tinggi karbohidrat contohnya adalah kentang, jagung, singkong, ketela, sagu, dan lainnya.
Di benua Eropa, sebagian Amerika, dan benua Australia mendapatkan sumber karbohidrat pokok dari gandum.
Lalu, apakah Indonesia juga memiliki tanaman gandum asli Indonesia?
Ternyata, Indonesia juga memiliki tanaman gandum juga, lo. Nama tanaman gandum asli Indonesia adalah hotong. Teman-teman pernah mendengarnya?
Yuk, kenalan dengan tanaman hotong yang memiliki potensi sebagai sumber pangan asli Indonesia ini!
Hotong (Setaria italica)
Hotong (Setaria italica) adalah tanaman mirip gandum yang masih berasal dari satu rumpun keluarga dengan gandum, yakni keluarga tanaman Poaceae.
Hotong yang disebut foxtail millet dalam bahasa Inggris ini sangat mirip dengan padi dan gandum. Biji hotong terbungkus kulit ari, seperti beras.
Baca Juga: Jadi Pengganti Nasi, Ini Kebaikan dan Bahaya Gandum untuk Tubuh
Hotong merupakan tanaman semusim yang tumbuh dalam bentuk rumpun setinggi 60-150 cm dengan umur panen rata-rata 75-90 hari setelah tanam.
Jadi, jika ingin memanen hotong, masyarakat harus menumbuk hotong atau menggilingnya.
Selama ini, budidaya tanaman hotong hanya dilakukan secara terbatas oleh masyarakat di Pulau Buru, Maluku.
Di Kabupaten lainnya di Pulau Maluku, hotong dibiarkan tumbuh liar.
Sebagai sumber makanan non beras, hotong kaya akan karbohidrat yang mirip dengan beras namun kadar protein dan lemaknya lebih tinggi daripada tanaman padi.
Dalam menanam dan memelihara hotong, masyarakat tidak memerlukan penanganan khusus.
Hotong tidak memerlukan banyak air, sehingga kadar air di tanah harus tetap diperhatikan agar hotong tidak tergenang.
Kandungan Gizi
Kandungan karbohidrat hotong mirip dengan kandungan karbohidrat pada beras di Indonesia.
Baca Juga: Couscous, Makanan Olahan Semolina Khas Afrika Utara, Pernah Coba?
Sedangkan kandungan proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein pada bahan pangan sumber karbohidrat lain, seperti beras dan kentang.
Biji hotong memiliki kadar air 9,03% yang memenuhi standar bahan pangan.
Namun jika hotong diproses menjadi tepung, kadar airnya jauh lebih rendah (6.82%).
Kadar lemak hotong (3%) setara dengan sorgum. Sorgum adalah tanaman sumber karbohidrat lainnya dari keluarga Poaceae.
Biji hotong mengandung zat yang bersifat antioksidan, di antaranya zat tanin dan vitamin E.
Tanin merupakan antioksidan polifenol yang bisa menangkap radikal bebas, sehingga berperan dalam menahan kerusakan sel dan jaringan makhluk hidup.
Fungsi vitamin E adalah melindungi sel-sel dari kerusakan.
Nah, itulah info menarik mengenai sumber pangan karbohidrat tanaman hotong.
Tanaman hotong bisa menjadi pengganti beras dan memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi, lo.
Kuis! |
Berapa umur panen rata-rata tanaman hotong? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Litbang pertanian |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR