Campuran ini bisa dibuat dengan melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
Jangan Berbuka dengan Makanan Pedas
Apakah makanan pedas ada hubungannya dengan gejala panas dalam? Tentu saja.
Makanan pedas ternyata bisa mengiritasi dan menimbulkan ketidaknyamanan pada tenggorokan.
Bila kamu memang gemar mengonsumsi makanan pedas, ada baiknya kamu membatasi jumlahnya, ya.
Makanan pedas berlebihan tidak hanya akan membuat tenggorokanmu jadi tidak nyaman, melainkan juga dapat menyebabkan diare dan sakit perut.
Konsumsi Banyak Buah dan Sayur
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Mudik Tanpa Membatalkan Puasa
Panas dalam biasanya terjadi ketika kamu sedang mengalami infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
Kuman bisa mudah masuk ke tubuh saat sistem kekebalan tubuh menurun. Nah, agar kita bisa menjaga kekebalan tubuh dengan baik, maka kita harus mengonsumsi buah dan sayur.
Pilihlah buah dan sayur yang mengandung zinc, vitamin A dan C, serta antioksidan, yang diketahui mampu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh.
Jaga Kebersihan
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR